Cari Blog Ini

Kamis, 24 Agustus 2017

Rizieq Pro Khilafah dan ISIS Dalam Video yang Beredar, Katanya ISIS Buatan Amerika? Capek Deh

Pembubaran HTI merupakan langkah tepat pemerintah dalam menjaga NKRI. Tetapi anehnya, banyak politisi menentang hal ini lantaran untuk sekedar mencari panggung dalam politik saja. Padahal sudah jelas, ideologi dan dasar negara sudah final dan tidak dapat diganggu gugat lagi. 
Berbeda dengan NU, ormas Islam terbesar di Indonesia ini dengan tegas menyatakan NKRI harga mati. Pernyataan tersebut tidak hanya sekedar di mulut saja, tetapi tindakan nyata dilakukan. Banser dan Ansor yang merupakan bagian dari NU sendiri berperan aktif menurunkan spanduk-spanduk propaganda khilafah yang dipasang oleh HTI. 
Jika NU dengan tegas menolak khilafah, FPI dalam pernyataan Reziq menyetujui konsep khilafah. Belum lama ini, dalam acara pengajian rutin bulanan DPP FPI, Minggu (6/8), Rizieq menyatakan mendukung khilafah. Meskipun dalam acara tersebut Rizieq tidak hadir  secara langsung karena masih berada di Mekkah, Rizieq menyatakan hal tersebut melalui rekaman yang diputar dalam acara tersebut. 
“Siapa pun yang ingin memadamkan ajaran tentang khilafah, ajaran Islam, harus kita hadapi dengan tegar dan tegas, tanpa punya rasa takut sedikit pun kepada mereka,”  kata Rizieq dalam video tersebut. 
Rezieq mendukung ISIS 
Bagi pengikut Jonru dan sejenisnya, teori konspirasi menjadi hal yang sangat dipuja-puja meskipun teori tersebut tidak lebih dari hasil cocoklogiSama halnya dengan cocoklogi bahwa candi borobudur merupakan peninggalan nabi Sulaiman. 
Penggemar konspirasi pengikut Jonru sering mengatakan, bahwa ISIS itu buatan Amerika dan Israel, mereka bukan Islam meskipun keinginan mereka menegakan khilafah. Orang-orang penggemar konspirasi ini, sudah pasti pendukung Rizieq juga. 
Kebiasaan kaum tersebut adalah menggunakan standar ganda yang khas dengan tidak mau salah, mau menang sendiri. Walaupun Rizieq mendukung ISIS, tetapi pasti mereka akan bersikukuh bahwa ISIS buatan Amerika tetapi tetap memuja Rizieq, kan sakit. 
Berikut saya tuliskan perkataan Rizieq dalam video yang beredar:  
Kita harus berjuang, terus berjuang, bagaimana caranya khilafah itu tegak, kalo kita tidak tegakkan khilafahkhilafah Zionis yang akan tegak. 
Front Pembela Islam, tidak mau ditunggangi oleh siapapun, atau diperalat oleh pihak manapun, untuk menghujat dan menggebuki ISIS.  
Kita tidak mau diperalat, dan kita tidak mau diadu domba, sesama muslim, betul ? ( dijawab oleh laskar FPI dengan seruan “betul” ) Siap bersatu ( laskar menjawab “siap”), siap berjuang ( dijawab “siap” oleh laskar) Apa yang baik dari ISIS kita akui baik, cita-cita mulianya menegakkan syariat Islam hal yang baik. 
Cita-cita mulianya untuk melawan kedzoliman Amerika Serikat dan sekutunya , cita-cita yang baik saya tanya, hal-hal yang baik dukung tidak ? (  dijawab oleh laskar “dukung), dukung tidak ? ( dijawab “dukung”), takbir ( disambut dengan “Allahuakbar”). 
 
Dari video tersebut sudah sangat jelas itu adalah Rizieq, dia mendukung khilafah yang diupayakan oleh ISIS walaupun dengan perbuatan yang keji. 

Warga negara kita sudah banyak yang tertipu oleh propaganda dari ISIS, dan akhirnya pulang kembali, lantaran apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan. 
Mereka membayangkan, negara yang diduduki oleh ISIS dengan menerapkan syariat dianggap bagaikan surga, dengan segala sesuatu yang murah. Tetapi yang didapat disana, semua lebih serba mahal . Tidak hanya itu, para militan cenderung maniak sex. 
Meskipun di era yang begitu cepat dalam mendapatkan informasi, karena pola pikir yang jauh dari rasional, membuat informasi dari sumber yang kredibel malah tidak percaya, tetapi memilih berita-berita dari media yang suka menyebarkan hoax. Padahal, jika media yang sudah jelas, tidak akan berani mengabarkan sesuatu yang salah, karena bisa dituntut. 
Tetapi itulah ciri khas para sumbu pendek penghuni bumi datar, hanya ingin mempercayai apa yang ingin dipercayainya saja, tidak perduli itu hoax, pasti dipercayai. Sebaliknya, meskipun fakta, jika itu tidak sesuai dengan keinginan mereka, maka tidak akan dipercayainya. 
Jika generasi muda kita dicekoki oleh pemikiran-pemikiran yang tidak produktif, bagaimana mungkin kita akan menjadi negara yang besar ? Yang ada bisa hancur seperti yang terjadi di beberapa negara TImur Tengah akibat hal yang serupa. 
Sumber pendukung :
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170815154404-20-234919/seruan-khilafah-rizieq-shihab-di-jantung-fpi/

0 komentar:

Posting Komentar