Cari Blog Ini

Jumat, 11 Agustus 2017

HTI Bubar, Siapa Menyusul?


Mendagri Tjahjo Kumolo (liputan6.com)

Ormas-ormas anti Pancasila saat ini bisa dipastikan sedang harap-harap cemas. Pemerintah melalui Kemendagri rencananya akan menghabisi musuh dalam selimut ini satu per satu.
Berbekal Perppu No 2 tahun 2017 tentang Ormas, pemerintah langsung bergerak cermat. Ormas-ormas yang meresahkan masyarakat karena memicu perpecahan sesama anak bangsa ini pun telah diinventarisir.
Bisa dipastikan, bukan hanya HTI yang akan terkena dampak adanya Perppu ini. Pada 19 Juli lalu, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Dirjen AHU Kemenkumham), Freddy Harris, memang telah mencabut Surat Keterangan (SK) Badan Hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Surat sakti itu membuat riwayat HTI bakal tamat dari republik ini. Mereka boleh saja melakukan perlawanan secara konstitusional karena memang itulah enaknya hidup di negara yang menganut azas demokrasi ini.
Tapi jika aturannya sudah final atau telah ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi maka tidak boleh lagi ada cerita perlawanan. HTI bersama ormas-ormas sejenis lainnya wajib mematuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
Mendagri Tjahjo Kumolo sudah memberikan sinyal bahwa pihaknya membidik ormas anti Pancasila lainnya. Menurut Tjahjo, pengumuman pembubaran tersebut akan dilakukan secara bertahap.
“Ada. Nanti setelah HTI akan ada juga (ormas dibubarkan),” ujar Tjahjo kepada wartawan di Kantor Kemendagri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (9/8).
Dia mengatakan, pemerintah memastikan akan mengumumkan pembubaran itu. “Pasti akan diumumkan, bertahap,” ujarnya.
Tjahjo menjelaskan ormas tetap diberikan izin kegiatan sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila. Sebagai organisasi, ormas harus berdasar kepada asas Pancasila yang konsisten.
“Jangan punya niat untuk mengubah dasar negara dengan apa yang diinginkan,” ujarnya. (Sumber)
Sebenarnya tidak sulit menebak ormas manakah yang akan menjadi sasaran selanjutnya. Sepak terjang ormas-ormas anti Pancasila belakangan ini memang kian menjadi-jadi dan tak lagi segan menutupi jati dirinya.
Justru keberadaan Perppu ini makin menjadikan terang-benderang siapa-siapa saja orang yang mendukung atau berada di belakang ormas anti Pancasila tersebut. Satu per satu musang berbulu domba itu pun menampakkan diri. Argumen yang mereka sampaikan pun lucu-lucu.
Hal itu makin memudahkan pemerintah dan semua orang yang cinta NKRI untuk mengidentifikasi siapa lawan sebenarnya. Siapapun yang tak bisa menerima Pancasila di NKRI ini seharusnya angkat kaki. NKRI adalah rumah bagi semua orang yang menghargai persatuan dalam perbedaan dan bukan untuk orang yang lebih mencintai negara lain daripada negaranya sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar