Cari Blog Ini

Rabu, 01 Maret 2017

Tidak ada Pertemuan, Rizieq hanya disuruh Menyimak Pidato Raja Salman



Teka-teki apakah Raja Salman benar-benar akan mengadakan pertemuan akhirnya terjawab sudah. Ini sedikit bisa menyembuhkan rasa malu Rizieq dan FPI yang telah mengklaim akan mengadakan pertemuan dengan Rizieq Syihab. Minimal, mereka bisa membungkam netizen yang telah membulinya.
Setelah mengklaim bahwa Raja Salman akan lebih memilih menemui Rizieq dibanding Jokowi telah dibantah langsung oleh Majlis Syuro Arab Saudi yang mengatakan bahwa tidak ada agenda Raja Salman untuk menemui Rizieq. Bahkan, Raja Salman lebih memilih pergi ke Bali dibanding menemui Rizieq. Ternyata Raja Salman orang yang suka ke Bali juga meskipun Bali mayoritas beragama Hindu dan pantainya terkenal dengan banyaknya turis asing yang berjemur di atas pasir dan memamerkan auratnya. Hehe
Tapi tenang, masih ada harapan Rizieq bisa bertemu dengan Raja Salman meskipun kecil. Ini beritanya.
Rizieq dan Ulama GNPF MUI Diundang DPR Simak Pidato Raja Salman
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud diagendakan akan memberikan pidato di DPR. Habib Rizieq dan para ulama GNPF MUI turut diundang.
“Kami diundang oleh DPR yang sudah berkoordinasi dengan protokoler Raja Salman,” ujar pengacara Habib Rizieq, Kapitra Ampera dalam perbincangan, Selasa (29/2/2017).
Kapitra turut diundang ke DPR untuk mendengarkan pidato Raja Salman pada Kamis (28/2) siang. Menurut Kapitra ada sekitar 20 orang ulama GNPF yang diundang.
“Ada Habib Rizieq, UBN (Ustad Bachtiar Nasir), ustad Zaitun (Zaitun Rasmin, Waketum GNPF MUI), Al-Khattath (Sekjen FUI Muhammad Al-Khattath) dan lain-lain,” kata Kapitra.
Raja Salman akan menyampaikan pidato politik di Ruang Sidang Gedung Nusantara, Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3) mendatang. Kedatangan Raja Salman sangat dinanti mengingat Raja Arab Saudi terakhir berkunjung ke DPR pada 47 tahun lalu.
Di DPR, berbagai persiapan dilakukan jauh-jauh hari. DPR bahkan menyiapkan jalur khusus bagi Raja Salman. Jalur tersebut dibuat dari besi baja yang dilapisi tripleks dan nantinya akan dipasangi karpet merah. Jalan landai itu dipasang di sejumlah lokasi, khususnya di titik-titik yang ada anak tangganya.
Namun jangan bangga dahulu. Memang benar eksistensi Rizieq dan GNPF-MUI diakui sehingga pihak DPR merasa perlu untuk mengundang mereka menghadiri pidato Raja Salman. Bagaimana pun juga, mereka adalah tokoh yang akhir-akhir ini maramaikan jagat Indonesia. Kehebohan yang mereka buat memang bisa jadi diketahui oleh Raja Salman. Namun perlu dicatat, hal itu tidak serta merta membuat Raja Salman merasa perlu untuk mengadakan pertemuan dengn Rizieq Syihab.
Harus diperhatikan ini undangan dari DPR, bukan dari Raja Salman. Jadi jangan sampai mengklaim yang berlebihan, misalnya Raja Salman mengundang Rizieq untuk bertemu dengannya. Perlu diingat juga, undangan ini hanya sebagai penyimak pidato Raja Salman, bukan untuk menemui Raja Salman.hehehe
Namun boleh deh pihak Rizieq nanti mengklaim bahwa mereka mengadakan pertemuan dengan Raja Salman. Toh, kenyataannya nanti mereka memang melihat Raja Salman berpidato secara langsung. Hal ini memang termasuk pertemuan juga meskipun Raja Salman nantinya akan melihat Rizieq Syihab atau tidak memperhatikannya sama sekali. Atau mungkin memang melihat Rizieq namun tidak menutup kemungkinan Raja Salman tidak mengenali Rizieq.hehe
Okelah kita bahasakan seumpama nantinya Rizieq Syihab benar-benar bisa mengadakan pertemuan dengan Raja Salman dan sempat mengobrol, terus kenapa? Apa itu bisa serta merta menjadi bukti bahwa Raja Salman benar-benar kagum dengan tindakan Rizieq Syihab di Indonesia?
Perlu dicatat, Raja Salman memang seorang Raja yang memiliki kekayaan dan kehormatan. Namun kedatangannya disinyalir dalam rangka menjual saham Aramco. Arab Saudi sedang dalam keadaan ‘tidak biasa’ karena harga minyak yang terus jatuh.
Jika memang nantinya Raja Salman nanti benar-benar bertemu dan ngobrol dengan Rizieq Syihab sama sekali tidak bisa menjadi bukti bahwa Raja Salman mendukung tindakan Rizieq Syihab. Biasa saja. Tak ada istimewa-istimewanya. Namun ini tentu membutuhkan khayalan tingkat tinggi bahwa Raja Salman akan menemui Rizieq. hehe
Namun sedikit menggembirakan untuk Rizieq Syihab sebagai pimpinan FPI. Dia berpeluang untuk bertemu dengan Raja Salman.
“Berkaitan dengan program kunjungan Raja Salman selama di Indonesia, tentu dia akan bertemu dengan Presiden Jokowi dan menyampaikan pidato di DPR RI. Selanjutnya akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan bertemu dengan ormas Islam dan barangkali dengan pemimpin-pemimpin agama lainnya yang akan ditentukan nanti,” kata Osama di kantor Kedubes Arab Saudi di Jakarta, Jl HR Rasuna Said Kav B-3, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).
Osama menegaskan nama-nama pimpinan ormas yang dijadwalkan bertemu didata oleh pihak Kementerian Luar Negeri. Nama-nama itu, menurutnya, direkomendasikan pihak pemerintah Indonesia.
“Yang memutuskan menentukan nama-nama yang diterima oleh Raja Salman itu adalah pihak Kemlu,” imbuhnya.
https://news.detik.com/berita/3434345/raja-salman-dijadwalkan-bertemu-pimpinan-ormas-islam
Yang menjadi pertanyaan, apakah Rizieq nanti termasuk dari pemimpin ormas Islam yang diundang? Kita lihat bersama nanti, namun masih ada peluang. Namun pada intinya, klaim mereka bahwa Raja Salman lebih memilih bertemu dengan Rizieq dibanding Jokiwi runtuh sudah. Rizieq ternyata tidak dianggap lebih istimewa dari Jokowi. Kalau nanti memang bertemu dengan Raja Salman itu hal yang sangat biasa mengingat pemimpin ormas dan agama lain juga diundang.
Mungkin seperti itu….

0 komentar:

Posting Komentar