Cari Blog Ini

Selasa, 21 Maret 2017

Revolusi Mental

Revolusi Mental

“Agar perubahan benar-benar bermakna dan berkesinambungan, dan sesuai dengan cita-cita Proklamasi Republik Indonesia yang merdeka, adil dan makmur, kita perlu melakukan Revolusi Mental” (Presiden Joko Widodo).
Dari situs resmi Setkab yang dilihat pada hari Selasa tanggal 10 Jan 2017, Presiden Joko Widodo meneken Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Inpres ini dikhususkan untuk memperbaiki serta membangun karakter bangsa Indonesia dalam melaksanakan revolusi mental, yaitu meliputi integritas, etos kerja dan gotong-royong untuk membangun budaya yang bermartabat, modern, maju, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila.
5 ( lima ) program Gerakan Nasional Revolusi Mental yang harus digalakkan, yaitu:
1. Program Gerakan Indonesia Melayani                                                                                                                    Program ini lebih difokuskan pada peningkatan kapasitas, prilaku, disiplin ASN dan penegak hukum  dalam pelayanan yang cepat, transparan, akuntabel, dan responsif. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang bertanggung jawab pada program ini juga bertugas menyempurnaan sistem kerja inovatif (e-government), standar pelayanan serta perundang-undangan (deregulasi). Penyederhanaan sistem birokrasi. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan publik. Peningkatan penegakan hukum dan aturan di bidang pelayanan publik serta penerapan sistem penghargaan dan sanksi beserta keteladanan pimpinan.
2. Program Gerakan Indonesia Bersih                                                                                                             Difokuskan kepada peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat lingkungan keluarga, satuan pendidikan, satuan kerja, dan komunitas. Penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang perilaku hidup bersih dan sehat. Pengembangan sistem pengelolaan sampah yang holistik dan terintegrasi termasuk kali bersih merupakan tanggung jawab Menko Kemaritiman yang membawahi program ini. Tugas lainnya seperti pemberian kemudahan bagi perusahaan/swasta/lembaga yang melakukan pengelolaan sampah. Mengutamakan peran serta masyarakat di dalam menunjang perilaku bersih dan sehat. Penegakan hukum di bidang kebersihan dan kesehatan lingkungan.
3. Program Gerakan Indonesia Tertib                                                                                                                    Program ini berlaku bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Dibawah koordinasi Menko Polhukam, pembenahan yang difokuskan adalah peningkatan perilaku tertib penggunaan ruang publik, tertib pengelolaan pengaduan, tertib administrasi kependudukan, tertib berlalu lintas, perilaku antri, peningkatan penegakan hukum, ditambah menumbuhkan lingkungan yang ramah dan bebas kekerasan pada keluarga, satuan pendidikan, satuan kerja, dan komunitas.
4. Program Gerakan Indonesia Mandiri                                                                                                                 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengoordinasikan program Gerakan Indonesia Mandiri dan bertanggung jawab atas terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang mandiri. Program Gerakan Indonesia Mandiri difokuskan kepada peningkatan perilaku untuk tercapainya pertumbuhan kewirausahaan dan ekonomi kreatif. Meningkatkan peran koperasi dan UMKM terhadap ekonomi nasional sehingga tercapainya pemerataan ekonomi dan pengembangan potensi daerah tertinggal. Peningkatan apresiasi seni, kreativitas karya budaya dan warisan budaya. Tugas berikutnya yakni Sosialisasi cinta produk dalam negeri dimana hal ini sering dilakukan sendiri oleh Presiden Joko Widodo jika melakukan kunjungan kerja di daerah-daerah yaitu membeli produk-produk dalam negeri di tempat pusat perbelanjaan yang disinggahi. Bahkan Presiden Jokowi juga membanggakan kuliner asli Indonesia dan mempromosikan melalui media sosial ataupun media cetak dan elektronik.Menko Perekonomian juga mengoordinasikan peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga kerja. Meningkatkan penelitian dan pengembangan serta penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang kemandirian di bidang ekonomi, pangan, dan energi. Peningkatan penggunaan hasil penelitian dan pengembangan teknologi dalam negeri; Memberian kemudahan bagi perseorangan atau perusahaan dalam negeri untuk mendaftarkan dan pemeliharaan Hak Kekayaan Intelektual disertai peningkatan penegakan hukum terhadap pelaku pelanggaran Hak kekayaan Intelektual dan perilaku usaha yang tidak sehat. Peningkatan nilai-nilai persaingan usaha yang sehat. Serta peningkatan pengakuan dan pemberian dukungan terhadap hasil karya atau prestasi anak bangsa. Terakhir bertugas menyempurnakan peraturan perundang-undangan (deregulasi).
5. Program Gerakan Indonesia Bersatu                                                                                                         Program yang dikoordinasikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ini fokus kepada peningkatan perilaku yang mendukung kehidupan demokrasi Pancasila, toleran dan kerukunan inter dan antar umat beragama, kesadaran nasionalisme, patriotisme, dan kesetiakawanan sosial.
Peningkatan kebijakan yang mendukung persatuan dan kesatuan bangsa. Memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap kaum minoritas, marjinal, dan berkebutuhan khusus. Mendagri juga bertugas meningkatkan dukungan terhadap inisiatif dan peran masyarakat dalam pembangunan serta kerja sama inter dan antar lembaga, komponen masyarakat dan lintas sektor. Penegakan hukum terhadap pelaku pelanggaran yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Penyelenggaraan pendidikan agama yang mengajarkan keragaman, toleransi, dan budi pekerti serta peningkatan peran lembaga agama, keluarga, dan media publik dalam persemaian nilai-nilai budi pekerti, toleransi, dan hidup rukun.
Pakar ilmu neurosains dari Universitas Sam Ratulangi, Taufik Pasiak mengatakan tanpa melibatkan otak atau neuron mustahil GNRM bisa berjalan baik. Menurutnya ilmu neurosains memang belum terlalu diperhatikan di Indonesia. Padahal ilmu ini sangat berguna untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) usia dini. Ilmu Neurosains berguna untuk meningkatkan ketahanan keluarga dan kesehatan mental komunitas, sambung Taufik. Pembangunan SDM melalui GNRM sangat ditentukan oleh kinerja otak yang sehat. Dapat disimpulkan jika kualitas kesehatan otak begitu pentingnya dalam kehidupan.
Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tengah gencar menyusun beragam agenda untuk mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Keberhasilan revolusi mental ini akan membentuk orang-orang Indonesia menjadi sebuah bangsa Indonesia yang maju, bermartabat, toleran, disiplin, rasa kebersamaan dan sosial yang besar, memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap negara Indonesia. Disaat pembangunan yang terus dipacu oleh pemerintahan Jokowi-JK untuk pemerataan kesejahteraan Bangsa Indonesia, menuju negara Indonesia yang maju, maka revolusi mental sangat menentukan keberhasilan itu.
Marilah kita berperan aktif dan membantu usaha pemerintah dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental, karena hasilnya juga untuk kita semua sebagai warga negara Indonesia. Menuju Indonesia maju, makmur dan sejahtera.
Demikianlah adanya…
Salam sejahtera dan damai Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar