Cari Blog Ini

Jumat, 31 Maret 2017

KH Said Aqil Siroj dan 14 Organisasi Islam Melarang Ikut Aksi 313 dan Tamasya Al-Maidah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg22Bx5o-NHMLUejZOLhKWdwPOABZEGg-PGIzuGYRtg1WTb7eqkcjM7I-yMFfCwSWf4vNEy7_ZwMRxjmFcODv8gvC8Szr3cPUSav2GhxNMUhiw9JK-aIgqhO8336sw-YiRI24Kj7Sl_1c0/s640/kh+said+aqil.jpg

KH Said Aqil Siroj menegaskan 14 Organisasi Islam yang tergabung dalam LPOI (Lembaga Persahabatan Ormas Islam) melarang anggotanya ikut Aksi 313 di Istiqlal pada hari Jumat 31 Maret 2017.

Alasan utama adalah NU sebagai Garda Terdepan Indonesia memandang aksi 313 sarat dengan kepentingan politik semata, hal ini berbahaya bagi Ukhuwah Wathoniyah (Kerukunan Berbangsa), bukan semata Aksi yang urgent dan penting untuk dilakukan.

Secara tegas KH Said mengatakan bahwa urusan Pilkada ini tidak perlu bawa-bawa Agama, karena rentetan akan sangat panjang dan rawan ditunggangi kepentingan yang merugikan bagi Kebangsaan.

“Jika Aksi ini membawa Allah berkampanye, apa yang akan terjadi jika ternyata yang mengatasnamakan Allah tadi kalah? Atau menang tapi akhirnya tidak amanah?”


Hal ini akan sangat berbahaya jika dibiarkan, oleh sebab itu secara tegas NU dan 13 Organisasi yang tergabung dalam LPOI secara tegas menolak Aksi 313. Selain menolak Aksi 313, Kiai Said juga menolak secara tegas adanya Tamasya Al-Maidah karena hal tersebut menodai Demokrasi.

“Jika tidak suka Ahok jangan pilih Ahok, jika tidak suka Anies jangan pilih Anies!” Pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar