Rizieq
mengajak habaib dan ulama untuk cinta kepada tanah air dimana pun mereka
berada. Perlu dibaca ulang pernyataan Rizieq berkali-kali baru bisa
percaya ulama fisang yang satu ini benar-benar menyerukan sikap cinta
tanah air.
“Saya ingatkan
bahwa habaib dari dulu sampai sekarang, dimana pun mereka berada,
mereka selalu cinta pada negeri mereka, kepada tanah air mereka. Dan
jadikanlah tempat kemana mereka lahir sebagai negeri yang hadir harus
mereka jaga dan mereka pelihara,” ujar Rizieq
“Maka dari itu
para habaib yang lahir di Indonesia sejak dulu sampai hari ini tidak
pernah bisa diragukan nasionalismenya, rasa kebangsaannya, cinta pada
tanah airnya, sehingga mereka selalu berjalan dan berjuang untuk negeri
mereka,” paparnya.
“Maka dari itu
saya ingatkan kepada generasi muda para habaib yang lahir di Indonesia,
besar di Indonesia, belajar dari Indonesia, tidak pernah merasa sebagai
orang asing. Jangan pernah merasa numpang, ini negerimu, ini tanah
airmu yang wajib kau bela, yang wajib kau jaga, yang wajib kau
pertahankan dari siapa pun yang ingin menghancurkannya,” tambahnya.
Ada Apa?
Apa yang
membuat Rizieq tiba-tiba mengeluarkan pernyataan yang satu ini? Apakah
Rizieq overdosis kurma di Yaman sana? Kita tahu sendiri Rizieq ini
merupakan kerua FPI, ormas yang ingin Indonesia menjadi negara Islam.
Sudah beberapa kali Rizieq menghina Indonesia. Salah satunya adalah
sebutan Pancasila ada di, maaf, pantat.
Mana mungkin
seseorang akan berubah sikap sangat drastis kecuali ada sesuatu yang
terjadi. Apa Rizieq tiba-tiba insyaf? Mungkin saja. Atau ini hanya
sandiwara dengan harapan kasusnya bisa dihentikan? Mungkin saja. Atau
Rizieq hanya sedang salah makan kurma? Bisa juga kok.
Apalagi
pernyataan tersebut dinyatakan di Yaman, bukan di Indonesia. Masak
teriak cinta tanah air tapi tidak mau balik ke Indonesia? Itu kan
namanya munafik. Kalau cinta tanah air, kenapa harus kabur? Takut
keadilan ditegakkan?
Kita tahu
sendiri status Rizieq di luar negeri dipertanyakan. Tidak ada yang
namanya visa unlimited, itu hanya mitos, senyata Harry Potter. Bila visa
Rizieq sudah habis, berarti Rizieq termasuk overstay. Kalau diciduk
polisi Arab maka akan dipulangkan.
Mau ngeles
apapun, KBRI hanya akan memberikan bantuan berupa tiket pulang gratis.
Kalau sudah di Indonesia, banyak kasus sudah mengantri, tinggal pilih
mana yang akan diurus dulu. Rizieq sudah terjepit, tidak ada lagi jalan
keluar.
Mungkin ini
faktor utama Rizieq mengeluarkan pernyataan yang waras. Ya, ini
merupakan pernyataan yang waras, tidak seperti pernyataan Rizieq yang
lain selama berada di Arab.
Namun
kemungkinan besar Rizieq tetap akan menyerukan rekonsiliasi dengan
pemerintah Indonesia. Padahal rekonsoliasi itu tidak pernah dengan satu
orang saja, tapi dengan organisasi yang setara dengan pemerintah. Rizieq
itu memangnya siapa?
Rizieq juga megeluarkan pernyataan yang bikin ngakak. Dirinya mengatakan para habib seharusnya tidak menyebabkan perpecahan.
“Manakala para
habaibnya bersatu, Insya Allah umat Islam dari Sabang sampai Merauke
akan ikut bersatu. Maka dari itu para habaib harus jadi perekat, habaib
tidak boleh menjadi pemecah belah, habaib harus jadi pemersatu, habaib
harus ada di barisan terdepan untuk membela Allah dan Rasulnya,” tutup
Rizieq.
Wah, inilah
namanya munafik sejati. Rizieq itu menyebab perpecahan, FPI selalu
ngotot sweeping padahal mereka hanya ormas. Belum lagi mulut Rizieq yang
sudah menghina banyak pihak. Apanya yang bersatu? Kaum bumi datar
bersatu?
Rizieq masih
bisa ngeles karena belum diperiksa oleh polisi Arab dan diminta
paspornya. Coba kalau ada razia wisatawan dan Rizieq kebetulan
diperiksa. Pasti bakal kejang-kejang karena polisi Arab tidak peduli
Rizieq itu siapa. Mau ngeles dekat dengan Raja Salman? Wah, bisa-bisa
lidahnya dipotong karena mencatut nama raja.
Kita harap
saja Rizieq cepat pulang, kan katanya cinta NKRI. Katanya ya, kalau
kenyatannya masih belum tentu. Kalau masih saja kabur dan tidak mau
kembali maka terbukti kalau ucapan Rizieq ini hanya ucapan munafik.
0 komentar:
Posting Komentar