MATARAM - Peringati Hari Lahir Pancasila yang jatuh tepat
pada tanggal 1 Juni, puluhan mahasiswa di Kota Mataram yang tergabung
dalam Aliansi Pemuda Cinta Pancasila menggelar aksi.
Aksi yang digelar di simpang empat Bank Indonesia (BI) Mataram
tersebut untuk menyampaikan bahwa Pancasila adalah pemersatu bangsa
Indonesia ditengah kondisi bangsa yang saat ini banyak diterpa oleh isu
yang tidak sedap. Bahkan dalam aksinya para mahasiswa dari berbagai
elemen tersebut juga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan lagu
Garuda Pancasila.
Sementara itu dalam orasi yang disampaikan oleh korlap aksi Kusnadi mengatakan aksi yang dilakukan sebagai bentuk memperingati hari lahirnya Pancasila ditengah banyak isu isu yang yang dapat memecah belah bangsa.
"Aliansi Pemuda di Mataram NTB perihatin dengan persoalan bangsa ditengah berbagai persoalan seperti isu SARA dan isu radikalisme dianggap berbahaya bagi keutuhan bangsa," ucapnya.
Karena itu lanjutnya, mereka sebagai generasi penerus, pemuda diharapkan menjadi garda terdepan merangkal upaya pemecah-belah keutuhan bangsa.
"Kondisi bangsa hari ini memang sangat memperihatinkan, serangan bertubi-tubi diarahkan kepada keutuhan bangsa ini. Beberapa peristiwa, harusnya menjadi catatan penting bagi kita," ujarnya.
Melalui momentum hari lahirnya Pancasila, para pemuda di Mataram - NTB menyatakan komitmen, pemuda dan mahasiswa tetap setia kepada Pancasila, pemuda juga dengan tegas menolak radikalisme atas nama agama, serta tolak ormas anti Pancasila.
Tidak itu saja para pemuda juga mendesak Pemda NTB untuk menolak dan tidak memberikan ruang terhadap keberadaan ormas anti Pancasila serta menolak system khilafah.
"Kami berkomitmen mempertahankan dan menjaga nilai-nilai nasionalisme, serta mempertahankan nilai-nilai Bhenika Tunggal Ika," tegasnya.
Sebagai pemuda harus siap melawan segala bentuk kekerasan yang mengancam NKRI serta mendukung pemerintah dalam hal ini TNI dan POLRI untuk menindak tegas pelaku anti Pancasila, pelaku kekerasan atas nama apapun serta menyerukan dan mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga keutuhan Pancasila dari segala ancaman apapun.
"Kami dari Aliansi Pemuda Cinta Pancasila karena Pancasila sudah final," tegasnya.
(mn07/r3)
Sumber
Sementara itu dalam orasi yang disampaikan oleh korlap aksi Kusnadi mengatakan aksi yang dilakukan sebagai bentuk memperingati hari lahirnya Pancasila ditengah banyak isu isu yang yang dapat memecah belah bangsa.
"Aliansi Pemuda di Mataram NTB perihatin dengan persoalan bangsa ditengah berbagai persoalan seperti isu SARA dan isu radikalisme dianggap berbahaya bagi keutuhan bangsa," ucapnya.
Karena itu lanjutnya, mereka sebagai generasi penerus, pemuda diharapkan menjadi garda terdepan merangkal upaya pemecah-belah keutuhan bangsa.
"Kondisi bangsa hari ini memang sangat memperihatinkan, serangan bertubi-tubi diarahkan kepada keutuhan bangsa ini. Beberapa peristiwa, harusnya menjadi catatan penting bagi kita," ujarnya.
Melalui momentum hari lahirnya Pancasila, para pemuda di Mataram - NTB menyatakan komitmen, pemuda dan mahasiswa tetap setia kepada Pancasila, pemuda juga dengan tegas menolak radikalisme atas nama agama, serta tolak ormas anti Pancasila.
Tidak itu saja para pemuda juga mendesak Pemda NTB untuk menolak dan tidak memberikan ruang terhadap keberadaan ormas anti Pancasila serta menolak system khilafah.
"Kami berkomitmen mempertahankan dan menjaga nilai-nilai nasionalisme, serta mempertahankan nilai-nilai Bhenika Tunggal Ika," tegasnya.
Sebagai pemuda harus siap melawan segala bentuk kekerasan yang mengancam NKRI serta mendukung pemerintah dalam hal ini TNI dan POLRI untuk menindak tegas pelaku anti Pancasila, pelaku kekerasan atas nama apapun serta menyerukan dan mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga keutuhan Pancasila dari segala ancaman apapun.
"Kami dari Aliansi Pemuda Cinta Pancasila karena Pancasila sudah final," tegasnya.
(mn07/r3)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar