MATARAM, MetroNTB.com
– Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Dr. H. Mutawali
menegaskan bahwa institusi pendidikan UIN Mataram memiliki kewajiban dan
tanggungjawab untuk tetap menjaga NKRI dari ancaman radikalisme dan
anti Pancasila.
“Maka, kami (UIN) Mataram tidak memberikan ruang sedikitpun bagi
faham radikalisme dan anti Pancasila,” tegas Rektor disela sela kegiatan
talk show ramadhan di kampus UIN Mataram, Senin sore (12/6/2017).
Mutawali menjelaskan, dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini sedang
diuji oleh munculnya ormas anti Pancasila yang ingin mengganti ideology
dengan sistem khilafah, tentu ini menjadi sebuah ancaman besar bagi
bangsa Indonesia.
“Oleh sebab itu, semua elemen bangsa harus bersatu padu untuk merawat
Pancasila sebagai Ideologi bangsa, karena persatuan dan kesatuanlah
yang bisa menjaga Pancasila dan keragaman bangsa ini,” jelasnya.
Dikatakanya, UIN Mataram sebagai institusi pendidikan tentu akan
menjadi pelopor dalam memberikan pemahaman, pengembangan pemikiran yang
moderat dan pemikiran yang menghargai perbedaan.
“Karena perbedaan ini merupakan anugerah Tuhan yang harus kita jaga dan rawat dan tidak mungkin kita akan paksakan,” ujarnya.
Mutawali menambahkan, pendiri bangsa ini telah mewariskan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maka, semua civitas akademika UIN
Mataram bertanggung jawab untuk tetap menjaga empat pilar kebangsaan
(Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945).
“Sebagai bentuk komitmen UIN Mataram dalam waktu yang tepat kami akan
mengeluarkan himbauan dan pelarangan segala paham radikalisme dan anti
Pancasila,” tambahnya.
0 komentar:
Posting Komentar