Beberapa tahun terakhir ini dunia online Indonesia tumbuh dengan
pesatnya, setiap tahun pengguna internet, Sosial Media bahkan blog naik
jumlahnya. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan
Internet Indonesia (APJII) Survei yang dilakukan sepanjang 2016 itu
menemukan bahwa 132,7 juta orang Indonesia telah terhubung ke internet.
(Sumber: Kompas). Angka yang cukup banyak, bandingkan dengan jumlah
penduduk di masing-masing negara Eropa. Jumlahnya masih kalah dengan
jumlah pengguna internet di Indonesia.
Tetapi seperti yang kita lihat, konten internet yang sangat bebas dan
terbuka membuat kita sulit untuk menerima berita yang cukup banyak.
banyak konten yang dibuat oleh pengguna internet sendiri dan akhirnya
konten yang disajikan bisa menjadi opini pribadi, bias dan subjektif.
hal ini akhirnya membuat kita harus bisa memilah mana berita yang layak
dan benar yang dijadikan referensi kita untuk dibaca.
Menurut saya ada 3 kategori besar konten berita yang sekarang banyak
beredar di Internet. dengan mengetahui ini saya berharap teman-teman
lebih mudah untuk mengenali konten berita yang layak untuk kita
konsumsi. 3 kategori besar konten berita itu adalah sbb:
- Konten Berita Jurnalisme
Konten berita Jurnalisme adalah konten berita yang bisa kita terima
isinya, atau minimal menjadi sumber berita yang kredibel. diluar bahwa
isi konten berita itu menggiring opini kita kearah yang diinginkan
media. tetapi dengan adanya susunan redaksi membuat isi berita dapat di
bertanggung jawab-kan. dan biasanya media besar yang sudah memiliki
redaksi dan isinya akan terus di kontrol oleh dewan Pers. Dulu ada
seorang senior jurnalis yang sempat saya wawancara pernah berkata
“Media itu boleh memihak asal jangan sampai di setir”
hal ini berarti media dapat mendukung isu atau tokoh karena mungkin
itu dianggap benar, dan mereka akan bertanggung jawab. tetapi saat ada
personal yang ingin menyetir konten dengan membayar dengan jumlah uang
yang besar. itu tidak boleh. Jadi intinya berita itu harus murni dari
visi dan misi media tersebut
2. Konten Blogging
Konten Blogging adalah berita yang ditulis oleh personal, hal ini
biasanya tulisan yang berasal dari isi hati, cerita perjalanan hidup dan
pendapat pribadi yang subjektif tentang hal-hal diluar kehidupan tetapi
mempengaruhi kehidupan mereka. misal: politik, agama dll. Meskipun
makin kesini konten blogging makin berkembang dan mengikuti kaidah
jurnalisme seperti Investigasi dan wawancara nara sumber. dan Ini adalah
kemajuan untuk insan blogger. dalam Blog ini biasanya penulisnya jelas,
dan isinya dapat dipertanggung jawabkan oleh penulisnya.
Jadi artikel yang saya buat ini masuk kategori konten blogging, karena isinya adalah pendapat subjektif saya.
3. Konten HOAX
Konten Hoax banyak beredar beberapa tahun ini, banyak masyarakat yang
menelan mentah-mentah informasi Hoax karena isinya seperti apa yang ada
dibenaknya atau karena isi beritanya sesuai dengan yang mereka
inginkan. hal ini yang membuat Hoax mudah tersebar. konten Hoax biasanya
ditulis oleh anonim atau kalopun oleh media baru tetapi struktur
redaksinya tidak ada, dan alamat kantornya tidak ada. penulis Hoax ini
memang sengaja mengaburkan identitasnya sehingga mereka tidak susah
untuk mempertanggungjawabkan isi konten yang sudah ditulis. nah buat
kawan-kawan kalo mendapatkan berita yang penulisnya tidak dikenali atau
tidak ada, lebih baik abaikan saja. karena pasti ada kepentingan dari
penyebarnya entah itu motif untuk memperkeruh suasana atau keuntungan
pribadi yang bersifat financial.
Jadi kesimpulannya bacalah konten dari sumber yang kredibel, ada
redaksi dan juga nama penulis yang dapat dicari apabila ada konten yang
harus dipertanggung jawabkan. Semoga kita semua tetap diberi kewarasan
Nah tulisan ini juga konten blogging yang dapat dipertanggung jawabkan. silahkan follow twitter dan Instagram saya di @AgungpumA
0 komentar:
Posting Komentar