MATARAM, MetroNTB.com
– Dalam rangka Memperingati hari lahir Pancasila, sejumlah massa dari
Aliansi Pemuda setia Pancasila yang terdiri dari PC PMII Mataram, PC
PMKRI Mataram, PC Hikmabudhi Mataram menggelar deklarasi setia kepada
Pancasila di perempatan BI Mataram pada Kamis (1/6/2017)
Sekertaris PC Hikmabhudi, Danu menyampaikan bahwa Aliansi Pemuda dan mahasiswa di Mataram NTB prihatin dengan persoalan bangsa.
“Berbagai persoalan seperti isu SARA dan isu radikalisme dianggap
berbahaya bagi keutuhan bangsa. Pancasilalah yang mempersatukan kita
dalam perbedaan itu,” ungkapnya.
Lanjutnya, sebagai generasi penerus, pemuda diharapkan menjadi garda terdepan menangkal upaya pemecah-belah keutuhan bangsa.
“Kondisi bangsa hari ini memang sangat memprihatinkan, serangan
bertubi-tubi diarahkan kepada keutuhan bangsa ini. Beberapa peristiwa,
harusnya menjadi catatan penting bagi kita,” ujarnya.
Sementara, Ketua PMKRI Mataram, Hendrikus Tipa mengatakan bahwa
Pancasila tidak usah diperdebatkan lagi, karena Pancasila sudah final
sebagai ideolog bangsa.
“Pancasila sudah final, siapapun yang mau merubahnya, maka kami akan
melawan sampai titik darah penghabisan. Kami menolak system khilafah
yang akhir – akhir ini menjadi isu yang sangat mengganggu keutuhan
NKRI,” teriak Hen sapaan akrabnya dalam orasinya.
Usai merek menyampaikan orasinya secara bergiliran, aksi damai mereka
ditutup dengan pembacaan deklarasi yang dibacakan oleh Ketua cabang
PMII Mataram, Muh Shalihin.
Adapun naskah deklarasinya sebagai berikut. Melalui momentum hari
lahirnya Pancasila, para pemuda di Mataram – NTB menyatakan sembilan
komitmen. yakni : 1. Kami pemuda dan Mahasiswa tetap setia kepada
Pancasila. 2. Menolak radikalisme atas nama agama, serta tolak ormas
anti Pancasila. 3. Mendesak PEMDA NTB untuk tolak dan tidak memberikan
ruang terhadap keberadaan ormas anti Pancasila serta menolak system
khilafah. 4. Kami berkomitmen mempertahankan dan menjaga nilai-nilai
nasionalisme, serta mempertahankan nilai-nilai Bhenika Tunggal Ika. 5.
Kami pemuda kota Mataram siap melawan segala bentuk kekerasan yang
mengancam NKRI. 6. Kami mendukung pemerintah dalam hal ini TNI dan POLRI
untuk menindak tegas pelaku anti Pancasila, pelaku kekerasan atas nama
apapun. 7. Kami siap meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya penyebaran
faham radikalisme anti Pancasila dan anti NKRI di lingkungan pendidikan
dan pemerintahan. 8. Kami berkomitmen untuk menjaga kedamaian dan
keamanan di daerah NTB. 9. Menyerukan dan mengingatkan kepada masyarakat
untuk menjaga keutuhan Pancasila dari segala ancaman apapun.
“Kami dari Aliansi Pemuda dan mahasisw setia Pancasila berkomitmen,” tegasnya usai pembacaan naskah deklarasi.
0 komentar:
Posting Komentar