Teka-teki apakah Raja Salman benar-benar
akan mengadakan pertemuan akhirnya terjawab sudah. Ini sedikit bisa
menyembuhkan rasa malu Rizieq dan FPI yang telah mengklaim akan
mengadakan pertemuan dengan Rizieq Syihab. Minimal, mereka bisa
membungkam netizen yang telah membulinya.
Setelah mengklaim bahwa Raja Salman akan
lebih memilih menemui Rizieq dibanding Jokowi telah dibantah langsung
oleh Majlis Syuro Arab Saudi yang mengatakan bahwa tidak ada agenda Raja
Salman untuk menemui Rizieq. Bahkan, Raja Salman lebih memilih pergi ke
Bali dibanding menemui Rizieq. Ternyata Raja Salman orang yang suka ke
Bali juga meskipun Bali mayoritas beragama Hindu dan pantainya terkenal
dengan banyaknya turis asing yang berjemur di atas pasir dan memamerkan
auratnya. Hehe
Tapi tenang, masih ada harapan Rizieq bisa bertemu dengan Raja Salman meskipun kecil. Ini beritanya.
Rizieq dan Ulama GNPF MUI Diundang DPR Simak Pidato Raja Salman
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al
Saud diagendakan akan memberikan pidato di DPR. Habib Rizieq dan para
ulama GNPF MUI turut diundang.
“Kami diundang oleh DPR yang sudah
berkoordinasi dengan protokoler Raja Salman,” ujar pengacara Habib
Rizieq, Kapitra Ampera dalam perbincangan, Selasa (29/2/2017).
Kapitra turut diundang ke DPR untuk
mendengarkan pidato Raja Salman pada Kamis (28/2) siang. Menurut Kapitra
ada sekitar 20 orang ulama GNPF yang diundang.
“Ada Habib Rizieq, UBN (Ustad Bachtiar
Nasir), ustad Zaitun (Zaitun Rasmin, Waketum GNPF MUI), Al-Khattath
(Sekjen FUI Muhammad Al-Khattath) dan lain-lain,” kata Kapitra.
Raja Salman akan menyampaikan pidato
politik di Ruang Sidang Gedung Nusantara, Kompleks DPR, Senayan,
Jakarta, Kamis (2/3) mendatang. Kedatangan Raja Salman sangat dinanti
mengingat Raja Arab Saudi terakhir berkunjung ke DPR pada 47 tahun lalu.
Di DPR, berbagai persiapan dilakukan
jauh-jauh hari. DPR bahkan menyiapkan jalur khusus bagi Raja Salman.
Jalur tersebut dibuat dari besi baja yang dilapisi tripleks dan nantinya
akan dipasangi karpet merah. Jalan landai itu dipasang di sejumlah
lokasi, khususnya di titik-titik yang ada anak tangganya.
Namun jangan bangga dahulu. Memang benar
eksistensi Rizieq dan GNPF-MUI diakui sehingga pihak DPR merasa perlu
untuk mengundang mereka menghadiri pidato Raja Salman. Bagaimana pun
juga, mereka adalah tokoh yang akhir-akhir ini maramaikan jagat
Indonesia. Kehebohan yang mereka buat memang bisa jadi diketahui oleh
Raja Salman. Namun perlu dicatat, hal itu tidak serta merta membuat Raja
Salman merasa perlu untuk mengadakan pertemuan dengn Rizieq Syihab.
Harus diperhatikan ini undangan dari DPR,
bukan dari Raja Salman. Jadi jangan sampai mengklaim yang berlebihan,
misalnya Raja Salman mengundang Rizieq untuk bertemu dengannya. Perlu
diingat juga, undangan ini hanya sebagai penyimak pidato Raja Salman,
bukan untuk menemui Raja Salman.hehehe
Namun boleh deh pihak Rizieq nanti
mengklaim bahwa mereka mengadakan pertemuan dengan Raja Salman. Toh,
kenyataannya nanti mereka memang melihat Raja Salman berpidato secara
langsung. Hal ini memang termasuk pertemuan juga meskipun Raja Salman
nantinya akan melihat Rizieq Syihab atau tidak memperhatikannya sama
sekali. Atau mungkin memang melihat Rizieq namun tidak menutup
kemungkinan Raja Salman tidak mengenali Rizieq.hehe
Okelah kita bahasakan seumpama nantinya
Rizieq Syihab benar-benar bisa mengadakan pertemuan dengan Raja Salman
dan sempat mengobrol, terus kenapa? Apa itu bisa serta merta menjadi
bukti bahwa Raja Salman benar-benar kagum dengan tindakan Rizieq Syihab
di Indonesia?
Perlu dicatat, Raja Salman memang seorang
Raja yang memiliki kekayaan dan kehormatan. Namun kedatangannya
disinyalir dalam rangka menjual saham Aramco. Arab Saudi sedang dalam
keadaan ‘tidak biasa’ karena harga minyak yang terus jatuh.
Jika memang nantinya Raja Salman nanti
benar-benar bertemu dan ngobrol dengan Rizieq Syihab sama sekali tidak
bisa menjadi bukti bahwa Raja Salman mendukung tindakan Rizieq Syihab.
Biasa saja. Tak ada istimewa-istimewanya. Namun ini tentu membutuhkan
khayalan tingkat tinggi bahwa Raja Salman akan menemui Rizieq. hehe
Namun sedikit menggembirakan untuk Rizieq Syihab sebagai pimpinan FPI. Dia berpeluang untuk bertemu dengan Raja Salman.
“Berkaitan dengan program kunjungan Raja
Salman selama di Indonesia, tentu dia akan bertemu dengan Presiden
Jokowi dan menyampaikan pidato di DPR RI. Selanjutnya akan mengunjungi
Masjid Istiqlal dan bertemu dengan ormas Islam dan barangkali dengan
pemimpin-pemimpin agama lainnya yang akan ditentukan nanti,” kata Osama
di kantor Kedubes Arab Saudi di Jakarta, Jl HR Rasuna Said Kav B-3,
Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).
Osama menegaskan nama-nama pimpinan ormas yang dijadwalkan bertemu didata oleh pihak Kementerian Luar Negeri. Nama-nama itu, menurutnya, direkomendasikan pihak pemerintah Indonesia.
Osama menegaskan nama-nama pimpinan ormas yang dijadwalkan bertemu didata oleh pihak Kementerian Luar Negeri. Nama-nama itu, menurutnya, direkomendasikan pihak pemerintah Indonesia.
“Yang memutuskan menentukan nama-nama yang diterima oleh Raja Salman itu adalah pihak Kemlu,” imbuhnya.
https://news.detik.com/berita/3434345/raja-salman-dijadwalkan-bertemu-pimpinan-ormas-islam
https://news.detik.com/berita/3434345/raja-salman-dijadwalkan-bertemu-pimpinan-ormas-islam
Yang menjadi pertanyaan, apakah Rizieq
nanti termasuk dari pemimpin ormas Islam yang diundang? Kita lihat
bersama nanti, namun masih ada peluang. Namun pada intinya, klaim mereka
bahwa Raja Salman lebih memilih bertemu dengan Rizieq dibanding Jokiwi
runtuh sudah. Rizieq ternyata tidak dianggap lebih istimewa dari Jokowi.
Kalau nanti memang bertemu dengan Raja Salman itu hal yang sangat biasa
mengingat pemimpin ormas dan agama lain juga diundang.
Mungkin seperti itu….
0 komentar:
Posting Komentar