Cari Blog Ini

Minggu, 18 Juni 2017

Suhaimy Ismy Ajak Ponpes Dan Majlis Taklim Tangkal Ideologi Anti Pancasila


LOMBOK TENGAH, MetroNTB.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Drs H. Lalu Suhaimy Ismy mengajak Pondok Pesantren dan Majlis Taklim berperan aktif menangkal dan menjaga masyarakat dari paham-paham ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Prov NTB memaparkan bahwa beberapa waktu lalu Presiden RI telah mendirikan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) lembaga pemerintah nonkementerian melalui Peraturan Presiden (Pepres) No 54 Tahun 2017.
Lembaga ini merupakan unit kerja yang melakukan pembinaan ideologi Pancasila dengan membantu Presiden dalam merumuskan kebijakan umum pembinaan ideologi Pancasila dan melaksanakan koordinasi, singkronisasi serta pengendalian ideology Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Oleh sebab itu, kita harus menaruh harapan yang besar terhadap Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang diketuai oleh Yudi Latif. Terutama terkait dengan akan dikembalikannya pelajaran Pancasila di lembaga pendidikan,” terang Lalu Suhaimy saat sosialisasi empat pilar kebangsaan bersama Forum Silaturrahmi Majlis Taklim Darul Muhajirin, Praya Lombok Tengah, Sabtu (17/6/2017).
Lebih lanjut, Suhaimy menegaskan bahwa Ini sungguh menjadi berita yang bahagia bagi masyarakat Indonesia, khusus masyarakat Lombok Tengah.
“Karena hal ini sangat penting untuk generasi kita di masa mendatang dalam memahami dan mengamalkan Pancasila sejak dini,” tegasnya.
Selain itu, peran sebagai Pondok Pesantren dan Majlis Taklim dituntut untuk terus menerus istiqomah dan menjadi gerda terdepan dalam menjaga Pancasila, NKRI, Bhhineka Tunggal Ika dan UUD 45.
“Kenapa demikian? Karena kita menjadi contoh kepada jama’ah dan masyarakat luas. Sebagai kita ketahui bahwa peran Majlis taklim dan Pondok Pesantren sangat signifikan di masyarakat, menjadi mercusuar dalam penyebaran ilmu pengetahuan,” tandasnya.
“Maka kita harus benar-benar ikut serta berperan besar dengan cara minimal mengajak dan memberitahukan kepada jama’ah dalam pengajian-pengajian umum supaya tetap untuh dalam persatuan dan kesatuan serta menjaga toleransi,” imbuhnya.

0 komentar:

Posting Komentar