Ormas-ormas anti Pancasila saat ini bisa
dipastikan sedang harap-harap cemas. Pemerintah melalui Kemendagri
rencananya akan menghabisi musuh dalam selimut ini satu per satu.
Berbekal Perppu No 2 tahun 2017 tentang
Ormas, pemerintah langsung bergerak cermat. Ormas-ormas yang meresahkan
masyarakat karena memicu perpecahan sesama anak bangsa ini pun telah
diinventarisir.
Bisa dipastikan, bukan hanya HTI yang akan
terkena dampak adanya Perppu ini. Pada 19 Juli lalu, Direktur Jenderal
Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Dirjen
AHU Kemenkumham), Freddy Harris, memang telah mencabut Surat Keterangan
(SK) Badan Hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Surat sakti itu membuat riwayat HTI bakal
tamat dari republik ini. Mereka boleh saja melakukan perlawanan secara
konstitusional karena memang itulah enaknya hidup di negara yang
menganut azas demokrasi ini.
Tapi jika aturannya sudah final atau telah
ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi maka tidak boleh lagi ada cerita
perlawanan. HTI bersama ormas-ormas sejenis lainnya wajib mematuhi hukum
dan perundang-undangan yang berlaku.
Mendagri Tjahjo Kumolo sudah memberikan
sinyal bahwa pihaknya membidik ormas anti Pancasila lainnya. Menurut
Tjahjo, pengumuman pembubaran tersebut akan dilakukan secara bertahap.
“Ada. Nanti setelah HTI akan ada juga
(ormas dibubarkan),” ujar Tjahjo kepada wartawan di Kantor Kemendagri,
Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (9/8).
Dia mengatakan, pemerintah memastikan akan mengumumkan pembubaran itu. “Pasti akan diumumkan, bertahap,” ujarnya.
Tjahjo menjelaskan ormas tetap diberikan
izin kegiatan sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila. Sebagai
organisasi, ormas harus berdasar kepada asas Pancasila yang konsisten.
“Jangan punya niat untuk mengubah dasar negara dengan apa yang diinginkan,” ujarnya. (Sumber)
Sebenarnya tidak sulit menebak ormas
manakah yang akan menjadi sasaran selanjutnya. Sepak terjang ormas-ormas
anti Pancasila belakangan ini memang kian menjadi-jadi dan tak lagi
segan menutupi jati dirinya.
Justru keberadaan Perppu ini makin
menjadikan terang-benderang siapa-siapa saja orang yang mendukung atau
berada di belakang ormas anti Pancasila tersebut. Satu per satu musang
berbulu domba itu pun menampakkan diri. Argumen yang mereka sampaikan
pun lucu-lucu.
Hal itu makin memudahkan pemerintah dan
semua orang yang cinta NKRI untuk mengidentifikasi siapa lawan
sebenarnya. Siapapun yang tak bisa menerima Pancasila di NKRI ini
seharusnya angkat kaki. NKRI adalah rumah bagi semua orang yang
menghargai persatuan dalam perbedaan dan bukan untuk orang yang lebih
mencintai negara lain daripada negaranya sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar