Ada yang tahu siapa Presiden Konfederasi
Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Federasi Serikat
Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang “buruhnya” membakar karangan bunga
kepada Pak Ahok-Djarot pada peringatan Hari Buruh kemarin ???
Anda benar !!!
Dia adalah Said Iqbal, salah seorang kader
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang pernah mencalonkan dirinya
sebagai caleg DPR-RI dari PKS tetapi gagal total. Dengan kata lain, Said
iqbal merupakan caleg gagal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang
mengklaim dirinya sebagai partai dakwah ???
Mari kita telusuri lebih lanjut sosok Said Iqbal, kader PKS yang mengklaim dirinya sebagai partai dakwah ini.
Dalam kongres SPSI ke-4 yang berlangsung
pada tanggal 7-9Februari 2017 di Jakarta lalu, Said Iqbal kembali
terpilih sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
untuk periode 2017 – 2022 secara aklamasi. Dengan demikian, Said iqbal
terpilih kembali sebagai Presiden KSPI untuk kedua kalinya
berturut-turut seperti yang dimuat dalam situs milik KSPI ini.
Siapa Sosok Said Iqbal
Said Iqbal lahir di Jakarta pada tanggal 5
Juli 1968. Dia tercatat menyelesaikan pendidikan di SMAN 51 Jakarta
(1987 tamat sebagai juara umum), Politeknik (Teknik Mesin) Universitas
Indonesia, Sarjana (S1) Teknik Mesin Universitas Jaya Baya, Master
Ekonomi (S2) Universitas Indonesia seperti yang dikutip dalam situs
milik KSPI ini.
Said Iqbal pertama kali turun sebagai
aktivis buruh di Serikat Pekerja tempatnya bekerja di Perusahaan
Elektronika di Kabupaten Bekasi pada tahun 1992 hingga saat ini.
Kemudian pasca reformasi dan pemerintah membebaskan pendirian serikat
pekerja tanpa harus berafiliasi kepada Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
(SPSI), Said Iqbal bersama tokoh buruh lainnya mendirikan Federasi
Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Dari profil situs FSPMI, kita dapat informasi bahwa Said Iqbal juga merupakan Presiden FSPMI.
Ssssstttt, ternyata Said Iqbal ini
merupakan seorang caleg gagal PKS dari Kepulauan Riau pada tahun 2009
lalu. Foto Said iqbal yang merupakan caleg gagal PKS dari Kepulauan
Riau, penulis dapatkan dari media milik PKS ini. Jadi penulis menggunakan situs PKS sendiri untuk membongkar PKS, ya seperti senjata makan tuan !!!
Masih bantah jika Said Iqbal bukan kader PKS ???
Silahkan lihat pengakuannya sendiri bahwa
dia merupakan kader PKS yang pernah mencalonkan dirinya untuk jadi
anggota DPR-RI tahun 2009 namun gagal total dalam blog pribadinya ini dan situs ini.
Jadi Said Iqbal masih berani bantah jika dia bukan caleg gagal PKS ???
Peringatan Hari Buruh Tahun 2017
Pada peringatan Hari Buruh tanggal 1 Mei
2017 kemarin, Said Iqbal yang merupakan Presiden Konfederasi Serikat
Pekerja Indonesia (KSPI) meminta Maaf karena “buruh” dibawah pimpinannya
melakukan pembakaran terhadap karangan bunga yang ditujukan kepada Pak
Ahok-Djarot seperti yang diberitakan dalam media nasional ini.
Sebenarnya bukan kali ini saja, “buruh” di bawah pimpinan Said Iqbal melakukan tindakan anarkis. Pada tahun 2016 lalu, Said Iqbal “memprovokasi” buruh untuk melawan Ahok.“Sejuta buruh akan memblokir dan mogok kerja sebagai bentuk perlawanan kami terhadap Ahok, yang sudah tidak pantas memimpin Jakarta” ungkap Said Iqbal (sumber).
Pada tahun 2015, Said iqbal malah
“memprovokasi” buruh untuk menutup tol di seluruh
Jabodetabek, melumpuhkan kawasan industri dan pelabuhan bahkan
“memprovokasi mogok nasional di 200 kabupaten kota. Silahkan cek
langsung beritanya di http://bisnis.liputan6.com/read/2349657/buruh-ancam-gelar-demo-hingga-akhir-desember-2015.
Pada tahun 2014, Said Iqbal juga menyerang
Jokowi yang merupakan Gubernur Jakarta saat itu. Pada tahun 2014, Said
Iqbal “memprovokasi” 100 ribu orang buruh se-Jabodetabek, 10 ribu guru
dan tenaga honorer serta ratusan perwakilan mahasiswa untuk demo di
pendopo Gubernur DKI Jakarta, Stadion Utama Gelora Bung dan di depan
istana negara.
“Nantinya,
selain 100.000 buruh, acara May Day ini juga akan dihadiri oleh 10.000
guru honorer dan tenaga honorer dari seluruh Indonesia serta ratusan
perwakilan mahasiswa,” imbuh Said seperti yang dilansir dalam media
nasional ini.
Pada tahun 2013, Said Iqbal juga malah
menunjukkan sikap arogansi dengan “mencela” Jokowi yang merupakan calon
terkuat sebagai Presiden versi survei.
“Kami menguji Jokowi karena dia sebagai
calon presiden terkuat menurut survei. Enak saja mau jadi presiden,
tetapi tidak diuji. Jangan ngurusi topeng monyet aja,” ujar Iqbal
seperti yang dimuat dalam situs buruh milik Said Iqbal yang bisa diakses
di http://fspmi.or.id/said-iqbal-buruh-menguji-jokowi.html.
Bahkan Kadin saat itu menanggapi isu adanya aksi buruh di Jakarta yang didalangi oleh PKS seperti yang dimuat dalam situs http://www.lensaindonesia.com/2013/11/10/kadin-tanggapi-adanya-isu-buruh-jakarta-didalangi-pks.html.
Jadi sudah paham kan siapa dibalik aksi buruh setiap tahunnya yang selalu “menyerang” Pak Jokowi dan Pak Ahok selama ini ???
Penulis bingung, kenapa kelakuan kader PKS seperti “pemberontak” yang ingin membuat “kekacauan” di Indonesia ???
Apakah sifat ini “menurun” dari ayah Hilmi
Aminuddin, (mantan) Ketua Majelis Syuro PKS yang merupakan anak seorang
pemberontak seperti yang sudah penulis bahas di https://seword.com/politik/melawan-lupa-ayah-mantan-ketua-majelis-syuro-pks-adalah-pemberontak ???
Di media sosial, ada jonru kader militan
PKS yang masih “dipelihara” oleh PKS yang “terbukti” menyebarkan fitnah
sehingga situs milik kader PKS dipetisi seperti yang diberitakan di http://www.muslimedianews.com/2015/07/sebarkan-fitnah-situs-milik-orang.html.
Di dunia nyata, ada sosok Fahri Hamzah
yang selalu ingin membubarkan KPK, bahkan yang terbaru Fahri juga yang
mengetok palu tentang hak angket dalam kasus E-KTP seperti yang penulis
bahas di https://seword.com/politik/waduh-fahri-hamzah-dikutuk-oleh-fitra-ntb/.
Atau karena PKS seperti Partai Komunis seperti kata Fahri Hamzah yang sudah penulis bahas di https://seword.com/politik/fahri-hamzah-pks-seperti-partai-komunis-jonru-bungkam-lagi/ dan https://seword.com/politik/membongkar-hubungan-pks-dengan-partai-komunis-china-jonru-bungkam ???
Akhir kata, penulis ingin berkata seperti ini :
Pak Said Iqbal, jika Anda meminta Maaf
karena “buruh” Anda sudah melakukan tindakan anarkis dengan membakar
karangan bunga kepada Pak Ahok-Djarot dari pendukung mereka, saya juga
minta Maaf karena mengupload foto bendera partai Anda yaitu Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) yang dirobek seperti foto dibawah ini :
Wassalam
0 komentar:
Posting Komentar