Rizieq Shihab dan Organisasi Masyarakatnya FPI ternyata dari dulu sangat mengidolakan ISIS Islamic State of Iraq and Syria, bahkan tidak tanggung-tanggung siap untuk melawan pemerintah untuk bisa melanggengkan ISIS ada di Indonesia.
Berikut video yang diunggah ke laman Youtube oleh Demi Jakarta pada tanggal 19 Februari 2017 :
Penulis akan transkripkan seluruh isi video yang berdurasi 2 menit 8 detik tersebut.
Jadi apa yang baik dari ISIS kita akui baik, cita cita mulianya menerapkan syariat Islam hal yang baik, cita-cita mulianya untuk menegakkan khilafah islamiyah hal yang baik, cita cita mulianya untuk melawan kedholiman Amerika Serikat dan sekutunya, hal yang baik, saya tanya, hal yang baik dukung tidak?! (dukung) Dukung tidak?! (dukung), takbir! (takbir)Jangan mau kita diadu domba dengan ISIS saudara, sekarang ini banyak pihak menginginkan supaya kita bermusuhan dengan ISIS, betul?! (betul) Supaya kita menggebuki ISIS, betul?! (betul) itu tidak akan dilakukan oleh FPI saudara.Kalau pemerintah dholim, tentara jahat, polisi jahat, main tangkep main tembak, rakyat hartanya dijarah, tanahnya dirampas, syariat Islam disingkirkan saudara, saya tanya kira-kira besok perlu ada ISIS tidak? (perlu), perlu ada ISIS tidak? (perlu), takbir! (takbir)Makanya Densus 88 jangan jadi cowboy ente, dikit-dikit diduga teroris tangkap tembak, pala lo bau menyan! tau Densus 88? Salep 88 obat kurap, kalau Densus 88 terus melakukan kedholiman, siap lawan?! (siap) siap lawan?! (siap)Makanya saya kasih tahu, hati-hati pak bu, pemerintah, tentara, polisi hati-hati. Iraq, karena banyak oknum polisi dan tentara melakukan kedholiman kepada rakyat, begiru rakyat melakukan pembalasan, tentara dan polisi mereka sembelih di tengah jalan saudara. Mereka sembelih saat itu juga di tengah jalan saudara, nggak main-main saudara, maka dari itu saya ingatkan kalau pemerintah coba-coba dholim, tentara dan polisi coba-coba jahat kepada umat Islam, bisa jadi besok tentara dan polisi yang disembelih, betul? betul? (ada teriakan potong dan sembelih dari kerumunan orang yang berada di sekeliling Rizieq Shihab)
Itu adalah isi orasi dari Rizieq Shihab
yang kemungkinan terjadi di tahun 2014, terdapat tulisan HUT RI ke 69
yang menandakan bahwa orasi ini dilaksanakan pada tahun tersebut.
Mengapa orasi lama harus kita ungkit lagi,
ini sebagai gambaran bagaimana pandangan RIzieq Shihab dan FPI terhadap
ISIS yang selama ini banyak melakukan teror di Indonesia. Lihat saja
betapa bodohnya mereka yang hadir di orasi Rizieq tersebut, mereka ini
dapat diprovokasi dengan mudah untuk bisa bergabung atau mendukung
keberadaan ISIS di Indonesia.
Pihak Polisi Republik Indonesia atau Polri
sudah memperoleh titik terang bagaimana peristiwa bom di terminal
Kampung Melayu yang terjadi beberapa hari lalu sangat erat hubungannya
dengan ISIS. Pelaku pengeboman adalah mereka yang selama ini telah
membaiat diri untuk bergabung dengan ISIS.
Dimana FPI saat ada pengeboman dan
pelakunya adalah mereka yang sudah menyatakan dirinya bagian dari ISIS?
Mungkin FPI dan lainnya terlalu takut untuk mengakui kembali eksisnya
ISIS di Indonesia, takut dibubarkan seperti HTI?
FPI malah mengancam akan menjadikan
Indonesia seperti Iraq dan syria, dimana FPI akan dilegalkan untuk
menyembelih Polisi dan Tentara Indonesia apabila ISIS bisa bercokol di
negara ini, sepertinya mereka pada waktu itu kemungkinan bisa menjadi
wakil ISIS di Indonesia, mungkin saja, karena pada waktu itu di tahun
2014 banyak sekali penyembelihan yang dilakukan oleh ISIS di negara yang
jadi basis mereka.
Begitu beranikah si Rizieq Shihab untuk
melakukan hal tersebut, hingga sampai hati untuk menyembelih saudaranya
sendiri karena tidak sejalan dengan pikirannya selama ini?
Memang orang seperti Rizieq Shihab ini
cukup berbahaya, karena mereka bisa dapat panggung untuk menyuarakan
pikirannya untuk bisa menentang pemerintahan yang ada, banyak umat yang
bisa dia provokasi untuk bisa berkuasa nanti dan mendatangkan bala
bantuan dari ISIS masuk Indonesia.
Sungguh berbahaya kalau ini dapat terjadi
di negara kita ini dimana sudah ada kedamaian dan ketentraman yang
dibangun dari dasar, dari awal harus rusak karena ulah satu orang dan
kelompoknya yang radikal ini.
Inilah sikap Rizieq yang tanpa disadari
mendapatkan persetujuan dari mereka yang selama ini mendukungnya, Rizieq
dijaga untuk tetap ada karena memiliki basis massa yang cukup besar dan
dapat dikerahkan atau dipersenjatai kala ISIS bisa bercokol di negara
ini.
Satu tujuan kita harus bersama mendukung
pemerintah untuk berantas ISIS dan juga mereka yang mendukungnya, karena
ISIS tidak layak hidup di negara kita, Indonesia!
Ya seperti itulah … FPI dan ISIS
0 komentar:
Posting Komentar