
Jakarta, sejak berdirinya Front Pembela Islam (FPI) 1998 yang lalu di
bawah pimpinan Habib Rizieq Shihab , FPI dikenal dengan ormas yang
berperang melawan kemungkaran dan kemaksiatan yang semakin merajalela di
seluruh sektor kehidupan dan menjaga serta mempertahankan harkat dan
martabat Islam serta ummat Islam.
Walaupun kebanyakan cara-cara mereka dilakukan secara frontal dan
cenderung menggunakan kekerasan untuk memerangi kemungkaran dan
kemaksiatan, namun mereka tidak peduli dengan cara itu, yang penting
kemungkaran dan kemaksiaan mereka perangi.
Selain itu para pengikut di FPI terkenal setia dan rela berkorban bagi
Habib Rizieq Shihab, siapaun yang akan menyentuhnya, karena semua
perkataannya dianggap selalu mengandung kebenaran dan jalan yang
diridhoi Allah SWT.
Namu belakangan ini, setelah bergulir aksi bela Islam pada 2016 sampai
sekarang, banyak persoalan hukum yang mendera pentolan FPI tersebut,
dimuai dari penghinaan terhadap Pancasila sampai kasus Chat Sex dengan
Firza Husein.
Sejalan dengan itu, menurut Laskar FPI MN menjelaskan mulai banyak
pertanyaan di kalangan mereka sendiri (ditubuh FPI), terhadap
kredibilitas Habib Rizieq Shihab yang selama ini diagung-agungkan oleh
pengikutnya, Ujarnya Selasa (16/5/17).
Mereka bertanya-tanya apakah benar perjuangan Aksi Bela Islam yang
digaungkan Habib tersebut adalah Murni untuk menegakkan Islam atau
politis dan mereka juga bertanya apakah kasus dengan Firza Husein benar
adanya.
Kenapa mereka mempertanyakan, karena perubahan perilaku Habib Rizieq
Sendiri terutama setelah mencuatnya kasus dengan Firza Husein, kehadiran
dalam setiap aksi serta keberangkatannya umroh sampai dengan sekarang,
tandas MN (16/5/17). Kalangan FPI sendiri menduga Habib lari dari
permasalahan, dan menyimpulkan isu yang selama ini ada ada merupakan
kebenaran.
0 komentar:
Posting Komentar