GERAKAN radikalisme-terorisme, makin
menjadi perbincangan hangat. Ia mulai menggemparkan tiap negara. Sudah
bukan isu lagi bahwa paham radikalisme-terorisme yang mengatasnamakan
Islam kini sudah sampai di Indonesia.
Mengenai kebenarannya, sudah terjadi beberapa kasus yang diberitakan media dengan berbagai modus mengelabui korban. ISIS berfantasi menegakkan syariat Islam. Ini diperparah dengan kenyataan betapa harga diri negara-negara Islam yang kian hari semakin dibodohi negara-negara non Islam. Ada saja masyarakat yang terpengaruh dan menyatakan diri bergabung dengan ISIS. Siasat tersebut berhasil mempengaruhi masyarakat yang tidak tahu-menahu kebenaran akan tujuan ISIS.
Impian ISIS adalah menyatukan umat Islam menjadi satu, tidak ada pembedaan warna kulit, kaya ataupun miskin, dan suku, untuk bersatu dalam ketakwaan kepada Allāh swt.. Banyak diberitakan bahwa ISIS sangat erat kaitannya dengan kekerasan sehingga sungguh sangat menyimpang sekali dengan syariat Islam yang sesungguhnya.
Gerakan radikal akan sangat mudah sekali masuk apabila di antara kita tidak bekerja sama untuk mengantisipasinya. Karenanya, mari kita sama-sama saling melengkapi “senjata perlawanan” terhadap ISIS—mencerahkan nalar dan memperdalam argumentasi.
Bangsa negara kesatuan Republik Indonesia kita kini gencar dan menjadi bulan-bulanan dengan berbagai konflik. Untuknyalah, sebagai warga negara yang baik, mari singsingkan lengan baju, mendukung dan mendoakan NKRI untuk—dan semoga—dapat bertindak lebih tegas, tidak tinggal diam, mengikis habis benih-benih paham radikalisme-terorisme yang berkedok serta mengatasnamakan agama. Āmīn.
Sumber
Mengenai kebenarannya, sudah terjadi beberapa kasus yang diberitakan media dengan berbagai modus mengelabui korban. ISIS berfantasi menegakkan syariat Islam. Ini diperparah dengan kenyataan betapa harga diri negara-negara Islam yang kian hari semakin dibodohi negara-negara non Islam. Ada saja masyarakat yang terpengaruh dan menyatakan diri bergabung dengan ISIS. Siasat tersebut berhasil mempengaruhi masyarakat yang tidak tahu-menahu kebenaran akan tujuan ISIS.
Impian ISIS adalah menyatukan umat Islam menjadi satu, tidak ada pembedaan warna kulit, kaya ataupun miskin, dan suku, untuk bersatu dalam ketakwaan kepada Allāh swt.. Banyak diberitakan bahwa ISIS sangat erat kaitannya dengan kekerasan sehingga sungguh sangat menyimpang sekali dengan syariat Islam yang sesungguhnya.
Gerakan radikal akan sangat mudah sekali masuk apabila di antara kita tidak bekerja sama untuk mengantisipasinya. Karenanya, mari kita sama-sama saling melengkapi “senjata perlawanan” terhadap ISIS—mencerahkan nalar dan memperdalam argumentasi.
Bangsa negara kesatuan Republik Indonesia kita kini gencar dan menjadi bulan-bulanan dengan berbagai konflik. Untuknyalah, sebagai warga negara yang baik, mari singsingkan lengan baju, mendukung dan mendoakan NKRI untuk—dan semoga—dapat bertindak lebih tegas, tidak tinggal diam, mengikis habis benih-benih paham radikalisme-terorisme yang berkedok serta mengatasnamakan agama. Āmīn.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar