NUSA TENGGARA BARAT, MetroNTB.com
– Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor NTB, menyatakan sikap
menolak dengan tegas rencana kegiatan yang akan diselenggarakan Hizbut
Tahrir Indonesia (HTI) di Kota Mataram, NTB.
Ketua GP Ansor NTB, H Zamroni Aziz mengatakan, maraknya kegiatan
masirah panji Rasulullah yang rencananya akan diselenggarakan oleh HTI,
seperti di Surabaya Jawa Timur pada tanggal 2 April 2017 dan di Semarang
Jawa tengah.
“Keduanya mendapat penolakan dari sejumlah elemen masyarakat,” kata Zamroni kepada saat berbincang bersama MetroNTB.com, Kamis (6/4/2017).
Lanjutnya, GP Ansor memandang kegiatan HTI bertema syari’at jalan
kebangkitan ummat itu, dinilai sebagai ancaman nyata bagi disintegrasi
bangsa.
“Kami menolak kegiatan serupa yang rencananya akan diselenggarakan di
Mataram NTB pada 9 April 2017,” tegas mantan aktivis PMII ini.
GP Ansor NTB menegaskan, menolak segala bentuk gagasan khilafah yang
diperakarsai oleh HTI, karena membahayakan dan merongrong empat pilar
bangsa yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
“Kami menginstruksikan kepada seluruh anggota Banser di NTB untuk
bekerjasama dengan pemerintah, TNI dan Polri, guna mengambil
langkah-langkah strategis dalam menghalau kegiatan- kegiatan yang dengan
sengaja menyebarkan propaganda khilafah dengan tujuan merubah Pancasila
sebagai ideologi dan UUD 1945 sebagai dasar negara,” tegasnya.
“GP Ansor juga mengajak seluruh pengikut HTI dan sejenisnya untuk
kembali pada ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah yang sesuai dalam
bingkai NKRI,” imbuhnya. (Mn)
0 komentar:
Posting Komentar