Cari Blog Ini

Jumat, 08 September 2017

Mari Kita Dukung Fahri Hamzah Bersama FPI Jihad ke Myanmar

Image : Massa FPI dan Fahri Hamzah (forumindonesia24.com)
Tragedi yang terjadi di Myanmar antara Etnis Rohingya dan penduduk beragama Buddha serta Junta Militer merambat ke Indonesia. Yang paling berkoar-koar terkait kasus ini adalah FPI, Ormas radikal pimpinan Rizieq Shihab. Bahkan FPI berencana akan berangkat ke Myanmar untuk berjihad di sana.
Langkah FPI yang peduli terhadap Etnis muslim Rohingya sebenarnya sudah sejak lama. Sejak tahun 2013 FPI telah berencana untuk berangkat ke Myanmar berperang melawan kaum yang menindas Etnis Rohingya. Namun sampai saat ini hal tersebut baru hanya sekedar omong doang. Belum pernah terlihat di Metro TV maupun di TV One kalau FPI telah berperang melawan Junta Militer.
Baru-baru ini FPI akan menggelar aksi di Candi Brobudur namun dilarang polisi, sehingga Brobudur sebagai warisan dunia gagal menjadi tempat FPI menyalurkan hobi yaitu orasi. Tidak hanya itu FPI juga akan menggelar aksi di depan Kedubes Myanmar menuntut pemutusan hubungan diplomatik Indonesia dengan Myanmar, usir Kedubes Myanmar dan kirim pasukan Garuda ke Myanmar.
Beberapa permintaan FPI mungkin tidak akan diwujudkan oleh pemerintah. Namun ada satu yang bisa diwujudkan yaitu kirim pasukan Garuda Indonesia. Tim garuda Indonesia kemungkinan akan berangkat ke Myanmar pada tanggal 05 September 2017 karena pada tanggal 06 September 2017 akan bertanding dengan Timnas Myanmar. Pasukan garuda tersebut adalah Timnas Sepak Bolah Indonesia U-19. Bahkan tanpa diminta oleh FPI sekalipun mereka akan tetap berangkat ke Myanmar, karena memang jadwalnya bertanding.
Keberanian FPI membela sesama saudara muslim Rohingya patut diapresiasi. Tidak banyak Ormas yang seberani dan senekad FPI. Apalagi FPI yang akan berangkat ke Myanmar tidak dibekali senjata api. Padahal kemungkinan mereka akan berhadapan dengan pasukan militer di sana. Rasanya perang pakai pentongan melawan pasukan tentara terlatih dengan persenjataan lengkap sulit bagi si pemilik pentongan untuk menang.
Namun FPI sangat percaya diri untuk melawan pasukan Junta Militer di Myanmar. Bahkan mereka telah membuka posko pendaftaran calon jihadis siap berangkat ke Myanmar. Memang ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon jihadis seperti syarat administrasi dan umur. Namun syarat yang terpenting adalah siap mati di Myanmar. Dengan kata lain pasukan FPI yang akan berangkat adalah pasukan berani mati demi bela Rohingya.
Calon jihadis tidak perlu khawatir, karena sebelum berangkat akan dibekali latihan semi militer dan diisi tenaga dalam oleh guru supranatural yang sudah disiapkan oleh panitia pemberangkatan. Tidak menutup kemungkinan laskar-laskar yang akan bertempur ini adalah kebal senjata dan anti peluru, sehingga kalau kena tembakan cuma lecet doang. Atau bisa jadi tenaga dalam yang diisi ke calon jihadis bikin laskar FPI dan relawan tidak nampak oleh mata musuh, sehingga para jihadis dapat dengan sangat mudah mengelabuhi atau merebut senjata dan makanan musuh.
Di samping FPI ada juga anggota dewan yang sangat panas hatinya melihat konflik yang terjadi di Myanmar. Wakil rakyat tersebut adalah Fahri Hamzah, wakil ketua DPR-RI. Mungkin Fahri salah satu orang yang menangis setiap malam menyaksikan foto hoax konflik Rohingya yang disebarkan oleh Tifatul Sembiring, begitu pedulinya dia terhadap sesama saudara Muslim. Bahkan saking ke prihatinnya Fahri terhadap nasib Etnis Rohingya, dia membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Jokowi dengan harapan presiden dapat membantu menyelesaikan konflik Rohingya.
Perlu diketahui bahwa Fahri tidak kalah hebatnya dengan FPI. Dia adalah satu-satunya anggota DPR-RI independen. Kenapa independen? Karena sudah dipecat oleh PKS. Di dunia dan alam semesta ini mungkin hanya Fahri anggota DPR yang tidak punya partai. Sehingga Fahri ini sangat langkah dan dahsyat luar biasa. Kelebihan Fahri lain yaitu mampu mengkeritik tanpa peduli dia telah berbuat apa. Potensi inilah yang kemudian sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Myanmar untuk mengatasi konflik di negara tersebut.
Melihat kedahsyatan dan kehebatan FPI dan Fahri Hamzah sangat berpeluang untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di  Myanmar. Jangan-jangan mereka baru menginjakkan kaki di Myanmar, konflik sudah reda. Karena itu kita dukung Fahri Hamzah bersama FPI jihad ke sana.

0 komentar:

Posting Komentar