Cari Blog Ini

Rabu, 27 September 2017

Ayo! Seluruh Rakyat Indonesia Ikut Aksi 299

Akhirnya saat-saat yang dinanti datang juga, pada tanggal 29 September 2017 di Masjid sekitar DPR-RI akan dilaksanakan sholat jumat berjemaah dengan agenda “Tolak Kebangkitan Neo pki!!!” dan juga “Ganyang Pelindung pki”. Demo di tanggal cantik berseri seperti biasanya.
Aksi yang seharusnya sangat kita nantikan bersama sebagai rakyat Indonesia yang Anti pki.
Aksi yang menjadi awal kebangkitan bangsa Indonesia dalam menumpas habis paham yang sedang mencari eksistensinya kembali di Indonesia, disaat bangsa lain sudah meninggalkannya. Aksi yang harus di ikuti oleh segenap rakyat dan seluruh elemen masyarakat Indonesia. Aksi yang harus dilaksanakan dari Sabang sampai Marauke, dari Miangas ke Pulau Rote.
Karena jika tidak setuju atau menolak serta melarang aksi ini, itu tandanya kakak-kakak pembaca … (seperti poster dibawah ini)
Kalaupun kakak-kakak pembaca bukan pki berarti anda pendukung kebangkitan pki dan bersiaplah di ganyang seperti yang ada di dalam poster di atas.
Tahukah anda  arti Ganyang?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
ga·nyang,meng·ga·nyang adalah  1memakan mentah-mentah; memakan begitu saja; 2menghancurkan; mengikis habis; 3mengalahkan (lawan dalam pertandingan)
Istilah ganyang pernah dipakai pada masa Presiden Soekarno.
Konfrontasi Indonesia-Malaysia
Sejak demonstrasi anti-Indonesia di Kuala Lumpur, ketika para demonstran menyerbu gedung KBRI, merobek-robek foto Soekarno, membawa lambang negara Garuda Pancasila ke hadapan Tunku Abdul Rahman—Perdana Menteri Malaysia saat itu—dan memaksanya untuk menginjak Garuda, amarah Soekarno terhadap Malaysia pun meledak.
Berikut saya tampilkan  pidato Presiden Soekarno dalam kongres pertama Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia perihal ganyang Malaysia.

Bagaimana kakak siap di ganyang?
Jika aksi untuk seorang Ahok sang kafir, penista, mulut comberan mampu mendatangkan 7 juta orang dalam aksi maka sudah sepatutnyalah aksi kali ini harus bisa lebih dan lebih lagi. Karena apa?  Jawabnya ada di dalam titik diatas
Seperti yang telah disampai Panglima Jendral TNI Gatot Nurmantyo pada salah satu acara televisi swasta pada saat ditanyakan apakah pki itu hantu atau nyata, apakah pergerakannya nyata? Dijawab dengan mengibaratkan atau diumpamakan seperti makanan yang bisa dirasa keasinannya tapi tidak bisa dilihat.


Dari jawaban tersebut kita bisa menelaah mengenai pergerakan dari isu ini.
Untuk itu jika kakak-kakak pembaca tidak mau disangka, diduga, diposisikan sebagai antek-antek pki maka dengan ini saya memberi solusi ditanggal 299. Hadirilah, meriahkanlah, teriakkanlah bersama-sama tolak kebangkitan pki yang sudah lama terpendam dalam matinya.
Jika kakak beralasan tidak dapat hadir karena alasan pekerjaan berhubung kakak bukan pengangur atau istilah lembutnya sibuk mencari nafkah untuk keluarga dan tidak dapat memberitahu maka akan di artikan absen, kakak harus siap di ganyang!
Jika kakak beralasan tidak dapat hadir karena mengurus anak dirumah, anak tidak ada yang jaga bla bla bla bla, tanpa pemberitahuan maka akan disebut mangkir, menolak ajakan aksi, itu tandanya kakak mendukung maka bersiaplah di ganyang !
Jika kakak adalah pelajar baik mahasiswa, sekolah menengah atas, sekolah menengah pertama, sekolah dasar bahkan siswa PAUD beralasan tidak bisa hadir karena harus menimba ilmu, tanpa pemberitahuan itu berarti harus siap di ganyang.
Beralasan tidak dapat hadir bahkan menolak dan anti itu tandanya antek pki, karena pki adalah musuh bersama yang sudah lama mati yang sekarang bangkit lagi seperti makanan yang rasanya asin namun tidak bisa dilihat dan bersiap merongrong negeri dalam balut demokrasi.
Jika kakak-kakak berpendapat menolak aksi ini karena akan berdampak pada kelumpuhan ekonomi berarti kakak-kakak pembaca adalah antek pki!
Apalah arti kerugian dari kelumpuhan ekonomi sehari, apalah artinya tidak mencari nafkah sehari, apalah artinya tidak mengurus rumah tangga sehari, apalah artinya tidak belajar sehari dibandingkan dianggap antek pki?
Menolak dan menghalangi aksi berarti ….
Ayo ganyang pki!!!
“Dari informasi ada 15 juta pengikut dan simpatisan PKI. Kalau dengan anak cucunya bisa 60 juta (yang ingin PKI bangkit),” ujar Kivlan, dikutip dari jpnn.com, Selasa (19/9).
60 juta orang sudah terdeteksi, apakah salah satunya kakak-kakak pembaca artikel ini?
Jawabannya ada di ujung langit. Eh, maaf jawabannya ada di 299.
Jangan tertawa, bila tertawa itu tanda kakak pki!
(saya tidak menghargai dan menolak pki makanya tertulis pki bukan PKI dan dengan ini juga saya nyatakan berhalangan hadir dikarenakan pekerjaan sebagai agen pembangunan negri a.k.a kuli bangunan yang tidak bisa saya tinggal. Saya dipotong gaji kalau tidak masuk, hemm mungkin saja bos saya pki?)

0 komentar:

Posting Komentar