Cari Blog Ini

Rabu, 03 Mei 2017

Said Iqbal, Presiden “Buruh” Pembakar Bunga Untuk Ahok-Djarot Ternyata Kader PKS

Ada yang tahu siapa Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang “buruhnya” membakar karangan bunga kepada Pak Ahok-Djarot pada peringatan Hari Buruh kemarin ???
Anda benar !!!
Dia adalah Said Iqbal, salah seorang kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang pernah mencalonkan dirinya sebagai caleg DPR-RI dari PKS tetapi gagal total. Dengan kata lain, Said iqbal merupakan caleg gagal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengklaim dirinya sebagai partai dakwah ???
Mari kita telusuri lebih lanjut sosok Said Iqbal, kader PKS yang mengklaim dirinya sebagai partai dakwah ini.
Dalam kongres SPSI ke-4 yang berlangsung pada tanggal 7-9Februari 2017 di Jakarta lalu, Said Iqbal kembali terpilih sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) untuk periode 2017 – 2022 secara aklamasi. Dengan demikian, Said iqbal terpilih kembali sebagai Presiden KSPI untuk kedua kalinya berturut-turut seperti yang dimuat dalam situs milik KSPI ini.
Siapa Sosok Said Iqbal
Said Iqbal lahir di Jakarta pada tanggal 5 Juli 1968. Dia tercatat menyelesaikan pendidikan di SMAN 51 Jakarta (1987 tamat sebagai juara umum), Politeknik (Teknik Mesin) Universitas Indonesia, Sarjana (S1) Teknik Mesin Universitas Jaya Baya, Master Ekonomi (S2) Universitas Indonesia seperti yang dikutip dalam situs milik KSPI ini.
Said Iqbal pertama kali turun sebagai aktivis buruh di Serikat Pekerja tempatnya bekerja di Perusahaan Elektronika di Kabupaten Bekasi pada tahun 1992 hingga saat ini. Kemudian pasca reformasi dan pemerintah membebaskan pendirian serikat pekerja tanpa harus berafiliasi kepada Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Said Iqbal bersama tokoh buruh lainnya mendirikan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Dari profil situs FSPMI, kita dapat informasi bahwa Said Iqbal juga merupakan Presiden FSPMI.
Ssssstttt, ternyata Said Iqbal ini merupakan seorang caleg gagal PKS dari Kepulauan Riau pada tahun 2009 lalu. Foto Said iqbal yang merupakan caleg gagal PKS dari Kepulauan Riau, penulis dapatkan dari media milik PKS ini. Jadi penulis menggunakan situs PKS sendiri untuk membongkar PKS, ya seperti senjata makan tuan !!!
Foto Said iqbal caleg PKS No 2 dari Kepulauan Riau
Said iqbal caleg PKS
Masih bantah jika Said Iqbal bukan kader PKS ???
Silahkan lihat pengakuannya sendiri bahwa dia merupakan kader PKS yang pernah mencalonkan dirinya untuk jadi anggota DPR-RI tahun 2009 namun gagal total dalam blog pribadinya ini dan situs ini.
Pengakuan Said iqbal sebagai caleg PKS
Pengakuan Said iqbal sebagai caleg PKS
Jadi Said Iqbal masih berani bantah jika dia bukan caleg gagal PKS ??? 
Peringatan Hari Buruh Tahun 2017
Pada peringatan Hari Buruh tanggal 1 Mei 2017 kemarin, Said Iqbal yang merupakan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta Maaf karena “buruh” dibawah pimpinannya melakukan pembakaran terhadap karangan bunga yang ditujukan kepada Pak Ahok-Djarot seperti yang diberitakan dalam media nasional ini.
Sebenarnya bukan kali ini saja, “buruh” di bawah pimpinan Said Iqbal melakukan tindakan anarkis. Pada tahun 2016 lalu, Said Iqbal “memprovokasi” buruh untuk melawan Ahok.
“Sejuta buruh akan memblokir dan mogok kerja sebagai bentuk perlawanan kami terhadap Ahok, yang sudah tidak pantas memimpin Jakarta” ungkap Said Iqbal (sumber).
Pada tahun 2015, Said iqbal malah “memprovokasi” buruh untuk menutup tol di seluruh Jabodetabek, melumpuhkan kawasan industri dan pelabuhan bahkan “memprovokasi mogok nasional di 200 kabupaten kota. Silahkan cek langsung beritanya di http://bisnis.liputan6.com/read/2349657/buruh-ancam-gelar-demo-hingga-akhir-desember-2015.
Pada tahun 2014, Said Iqbal juga menyerang Jokowi yang merupakan Gubernur Jakarta saat itu. Pada tahun 2014, Said Iqbal “memprovokasi” 100 ribu orang buruh se-Jabodetabek, 10 ribu guru dan tenaga honorer serta ratusan perwakilan mahasiswa untuk demo di pendopo Gubernur DKI Jakarta, Stadion Utama Gelora Bung dan di depan istana negara.
“Nantinya, selain 100.000 buruh, acara May Day ini juga akan dihadiri oleh 10.000 guru honorer dan tenaga honorer dari seluruh Indonesia serta ratusan perwakilan mahasiswa,” imbuh Said seperti yang dilansir dalam media nasional ini.
Pada tahun 2013, Said Iqbal juga malah menunjukkan sikap arogansi dengan “mencela” Jokowi yang merupakan calon terkuat sebagai Presiden versi survei.
“Kami menguji Jokowi karena dia sebagai calon presiden terkuat menurut survei. Enak saja mau jadi presiden, tetapi tidak diuji. Jangan ngurusi topeng monyet aja,” ujar Iqbal seperti yang dimuat dalam situs buruh milik Said Iqbal yang bisa diakses di http://fspmi.or.id/said-iqbal-buruh-menguji-jokowi.html.
Bahkan Kadin saat itu menanggapi isu adanya aksi buruh di Jakarta yang didalangi oleh PKS seperti yang dimuat dalam situs http://www.lensaindonesia.com/2013/11/10/kadin-tanggapi-adanya-isu-buruh-jakarta-didalangi-pks.html.
Jadi sudah paham kan siapa dibalik aksi buruh setiap tahunnya yang selalu “menyerang” Pak Jokowi dan Pak Ahok selama ini ???
Penulis bingung, kenapa kelakuan kader PKS seperti “pemberontak” yang ingin membuat “kekacauan” di Indonesia ???
Apakah sifat ini “menurun” dari ayah Hilmi Aminuddin, (mantan) Ketua Majelis Syuro PKS yang merupakan anak seorang pemberontak seperti yang sudah penulis bahas di https://seword.com/politik/melawan-lupa-ayah-mantan-ketua-majelis-syuro-pks-adalah-pemberontak ???
Di media sosial, ada jonru kader militan PKS yang masih “dipelihara” oleh PKS yang “terbukti” menyebarkan fitnah sehingga situs milik kader PKS dipetisi seperti yang diberitakan di http://www.muslimedianews.com/2015/07/sebarkan-fitnah-situs-milik-orang.html.
Di dunia nyata, ada sosok Fahri Hamzah yang selalu ingin membubarkan KPK, bahkan yang terbaru Fahri juga yang mengetok palu tentang hak angket dalam kasus E-KTP seperti yang penulis bahas di https://seword.com/politik/waduh-fahri-hamzah-dikutuk-oleh-fitra-ntb/.
Akhir kata, penulis ingin berkata seperti ini :
Pak Said Iqbal, jika Anda meminta Maaf karena “buruh” Anda sudah melakukan tindakan anarkis dengan membakar karangan bunga kepada Pak Ahok-Djarot dari pendukung mereka, saya juga minta Maaf karena mengupload foto bendera partai Anda yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dirobek seperti foto dibawah ini :
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/387251-bendera-pks-di-mataram-disobek-wanita-misterius

Wassalam

0 komentar:

Posting Komentar