Cari Blog Ini

Selasa, 16 Mei 2017

Ancaman Wiranto Untuk Ormas Anti Pancasila: Mereka Tidak Layak Hidup di Indonesia


DUNIA HAWA - Menko Polhukam, Wiranto mulai menunjukkan taringnya yang dahulu kala digunakan sebagai panglima TNI Angkatan Darat dari tahun 1968 – 1999. Taring yang ditunjukkan oleh Wiranto kepada ormas-ormas anti Pancasila sangatlah tajam. Jangan bermain-main dengan Wiranto, ia adalah orang yang pernah dikenal dengan ketegasannya.

Ia sudah mempersiapkan langkah-langkah hukum mengenai pembubaran ormas-ormas anti Pancasila yang berdiam di bumi Indonesia. Kementerian politik hukum dan HAM sedang mempelajari perilaku ormas anti Pancasila yang ada di Indonesia. Jangan kira ormas-ormas semacam ini merupakan ormas yang dibiarkan begitu saja.

Ada mata yang tak terlihat, sedang memandang gerak-gerik ormas ini. Lihat saja FPI, HTI, dan berbagai ormas anti Pancasila yang dibalut dengan keagamaan. Perlahan namun pasti, taring mulai diampelas. Sejak kasus ‘baladacintarizieq’, dan penetapan tersangka Rizieq oleh kepolisian, ormas-ormas ini mulai ciut dan gagal ejakulasi. Taring Wiranto sekarang mulai dimunculkan untuk siap menggigit dan mencengkeram ormas-ormas radikal yang anti Pancasila di Indonesia.

“Kita sudah mendengarkan pernyataan Presiden bagaimana menangani ormas-ormas yang nyata-nyata bertentangan dengan ideologi negara. Dan memang di Kemenkopolhukam, tempatnya di situ,” – Wiranto

Wiranto mengatakan bahwa pihak kementerian sudah mendeteksi gerakan-gerakan ormas-ormas anti Pancasila. Bukan hanya gerakan, namun kebiasaan mereka, setiap tindak tanduk mereka, juga dideteksi. Keberadaan Wiranto ini ibarat buaya yang tenang, memperhatikan gerak gerik mangsanya, dan menyergap dengan tiba-tiba.

Maka jangan sampai pergerakan kementerian politik, hukum dan HAM menjadi sebuah ancaman yang nyata. Sebaiknya para ormas radikal ini harus hati-hati di dalam melakukan pergerakan-pergerakan yang mencoba unutk memecah belah NKRI. Perilaku Anda sedang dilihat saat ini. Jangan sampai pembubaran dilakukan dengan cara-cara yang tidak kalian inginkan.

Wiranto mulai mencari langkah-langkah hukum yang dapat menjerat para ormas-ormas anti Pancasila. Mereka sesegera mungkin harus ditumpas dan di netralisir. Karena melihat warga Indonesia yang masih mudah dibodoh-bodohi oleh ajaran-ajaran ekstrimisme yang diperdengarkan oleh para ulama bajingan yang tidak bertanggung jawab dan senang dengan perpecahan. Ini harus ditumpas habis.

“Mana nyata-nyata betul-betul bertentangan dengan Pancasila, bahkan keberadaannnya tidak mengambil bagian dari satu proses pembangunan di Indonesia, ya harus bubar,” – Wiranto

Ketegasan dari Wiranto ini tentu harus menjadi perhatian bagi para ormas radikal yang anti Pancasila. Ormas-ormas ini sungguh tersembunyi karena sulit dideteksi. Mereka sering menggunakan jubah-jubah agama untuk menyatakan ketidaksukaan mereka akan Pancasila. Mereka merasa di atas, mereka dapat menekan dengan iming-iming “jika tidak ikuti ajaran ini, maka kalian masuk neraka”.

Inilah yang menjadi kehebatan para ormas-ormas anti Pancasila. Kehebatan di dalam memengaruhi pikiran-pikiran para awam atau yang sering disebut grassroot di dalam istilah filosofisnya. Kaum grassroot atau akar rumput menjadi sekelompok yang mayoritas di Indonesia. Mayoritas rakyat Indonesia mudah dibodoh-bodohi oleh para intelektual agama yang memiliki kepentingan unutk mengganti dan mendompleng ideologi Pancasila ini.

Bagi para kaum bumi datar, bani daster, khususnya yang bersembunyi di balik agama Islam seperti FPI, HTI, sebaiknya Anda harus hati-hati mulai saat ini. Orang-orang yang kalian pikir baik dan mengayomi kalian selama ini, mereka tidak akan memikirkan kalian. Mereka akan diam jika kalian tertangkap, dan harus meregang nyawa karena perjuangan yang sia-sia untuk mendompleng Pancasila.

Penolakan dari warga mulai terjadi di berbagai tempat. Lihat saja Kalimantan Barat. Para ormas FPI yang didatangkan dari luar kota, tidak diizinkan untuk keluar dari bandara. Mereka terpaksa harus kembali ke kota asalnya. Ini sudah menjadi pergerakan yang masif, sebagai wujud penolakan rakyat terhadap ormas anti Pancasila.

Jangan sampai nyawa kalian jadi taruhan dan harus terhilang karena mencoba untuk merusak tatanan Pancasila. Tidak ada ajaran agama apapun yang mengiming-imingi sorga kepada orang-orang jahat yang ingin mengubah konstelasi negara ini. Jangan mau dibodoh-bodohi.

“Kalau keberadaannya merancukan ideologi negara yang sudah kita sepakati, yang merupakan kesepakatan kolektif bangsa yang sudah final, tentunya tidak layak untuk hidup di Indonesia,” – Wiranto

Ancaman terakhir Wiranto sungguh nyata. Ormas-ormas radikal yang terbukti anti kepada Pancasila dan mengupayakan Khilafah di Indonesia, tidak layak hidup di Indonesia. Jangan sampai ini terjadi, silakan kalian berubah haluan, jangan mengupayakan pergantian sistem negara di Indonesia. Semoga para ormas radikal ini mulai sadar dan kembali kepada tatanan negara yang benar.

Jangan sampai kekuatan militer harus turun untuk menghancurkan ormas-ormas semacam ini. Jangan remehkan Indonesia. Indonesia bersatu bukan karena agama tertentu, melainkan karena perjuangan para pejuang masa lampau yang tidak kenal lelah, untuk mendirikan NKRI. Kalian bukan ormas yang mendirikan negara Indonesia. Maka kalian sebagai ormas-ormas anti Pancasila, jangan sampai mencoba untuk menghancurkan perjuangan para pahlawan masa lampau. Merdeka!

Betul kan yang saya katakan?
 

2 komentar:

  1. Mantap pam wiranto, yg jelas2 anti pancasila mudah numpas nya, gimana tu pak yg didepan kita pura2 cinta pancasila tapi dibelakang mengakomodir ormas anti NKRI???

    BalasHapus
  2. Mantap pam wiranto, yg jelas2 anti pancasila mudah numpas nya, gimana tu pak yg didepan kita pura2 cinta pancasila tapi dibelakang mengakomodir ormas anti NKRI???

    BalasHapus