Cari Blog Ini

Jumat, 12 Mei 2017

Deretan Aksi Bubarkan HTI di Indonesia

Massa HTI sedang berdemo

Gelombang penolakan keberadaan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) telah lama terjadi, beberapa wilayah di Indonesia bahkan terang-terang menolak keberadaan HTI yang dianggap memecah keutuhan NKRI.
Akhirnya setelah beberapa kali wacana terkait pembubaran HTI, pemerintah melalui Menkopolhukam Wiranto dalam konferensi pers hari ini, Senin (8/5), menegaskan pemerintah membubarkan ormas HTI lewat jalur pengadilan. HTI dianggap bertentangan dengan ideologi negara, Pancasila.
Untuk menyegarkan ingatan kita terkait beberapa kali aksi penolakan HTI di Indonesia, kumparan (kumparan.com) merangkum kejadian penolakan HTI di beberapa wilayah.
Makassar 2017
Tablig akbar HTI bertajuk Masirah Panji Rasulullah yang rencananya digelar di Lapangan Karebosi dan Menara Bosowa, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 16 April 2017, dibubarkan aparat polisi. Dalam proses pembubaran terjadi keributan dengan ormas lain.
Namun, HTI tetap ngotot melakukan tablig akbar di Jalan Jenderal Sudirman pada 16 April 2017. Akibatnya terjadi keributan dengan puluhan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Gerakan Pemuda Ansor, sekitar pukul 10.54 Wita.

Demo pembubaran HTI
Demo pembubaran HTI (Foto: ANTARA FOTO/Agus Bebeng)
Surabaya 2017
Aksi HTI yang rencananya digelar Minggu (2/4/2017) di Surabaya dibatalkan karena adanya penolakan dari Barisan Ansor Serba Guna Nahdlatul Ulama (Banser NU).
Rencanannya selain tablig akbar di Masjid Al Akbar Surabaya, kegiatan akan dirangkai dengan pawai (masirah). Meski begitu HTI meminta tetap melakukan salat subuh berjemaah di Masjid Al-Akbar.

Demo pembubaran HTI
Demo pembubaran HTI (Foto: ANTARA FOTO/Agus Bebeng)
Bandung 2017
Massa yang tergabung dalam Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kota Bandung melakukan unjuk rasa terkait rencana kegiatan HTI di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat pada 15 April 2017, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (13/4/2017).
Dalam aksinya, mereka menyerukan menolak seluruh kegiatan dan menuntut pembubaran HTI yang menyebarkan propaganda khilafah dengan maksud mengubah Pancasila sebagai asas ideologi dan asas tunggal kehidupan bernegara.

Aksi Hizbut Tahrir Indonesia
Aksi Hizbut Tahrir Indonesia. (Foto: Anggi Dwiky Dermawan/kumparan)
Semarang 2017
Satuan Polrestabes Semarang membubarkan acara Masyirah Panji Rasulillah yang digelar DPD HTI Jawa Tengah di Hotel Grasia, Semarang, Minggu (9/4/2017) malam.
Pihak kepolisian beralasan acara itu mengancam kerukunan umat beragama di Semarang karena rawan bentrok fisik antara massa HTI dengan GP Ansor maupun Laskar Merah Putih.
Sebelumnya memang dijelaskan bahwa ada penolakan dari sekian banyak anggota GP Ansor, Laskar Merah Putih, dan ormas lainnya, sehingga kepolisian mencoba menghindari kemungkinan bentrok.

Pembubaran HTI
PMII menolak tabligh akbar HTI. (Foto: Antara/Darwin Fatir)
Tangerang 2016
Di Tangerang, kegiatan Muktamar HTI yang digelar Minggu (24/4/2016), semula akan dilaksanakan di Rumah Makan Pondok Selera Cimone. Namun karena mendapat penolakan dari warga, kegiatan HTI dialihkan ke Masjid Ar Royyan, Jalan Malabar, Kecamatan Cibodas.
Namun, kembali kegiatan ini ditolak oleh pengurus masjid. DKM Ar Royyan atas saran tokoh masyarakat tak mengizinkan. Alasannya adalah selogan khilafah HTI, mereka beranggapan HTI secara terang-terangan berniat mengganti Pancasila sebagai ideologi negara menjadi khilafah.
Setelah ditolak DKM Ar Royyan, Satpol PP Kota Tangerang, Kesbangpol Kota Tangerang, bersama kepolisian setempat membubarkan kegiatan Muktamar Khilafah tersebut.

Kegiatan massa HTI sebelum dibubarkan
Kegiatan massa HTI sebelum dibubarkan (Foto: Instagram/@hizbuttahririd)
Jember 2016
Aparat Kepolisian Resor Jember membubarkan aksi unjuk rasa massa HTI di Bundaran DPRD Jember, Jumat (30/12/2016).
Aksi itu berjalan singkat, karena pihak kepolisian meminta agar massa HTI segera membubarkan diri. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi bentrok antara massa Bantuan Ansor Serba Guna (Banser) yang menolak aksi dari HTI.
Beberapa bulan sebelumnya, ratusan anggota Banser membubarkan acara HTI di Rumah Makan New Sari Utama. Mereka juga berunjuk rasa di depan kantor Pemkab Jember, dan meminta Bupati Faida agar tak memberikan ruang bagi kegiatan HTI.
 

0 komentar:

Posting Komentar