Cari Blog Ini

Rabu, 17 Mei 2017

KONFLIK INTERNAL MELANDA FPI


Jakarta, sejak berdirinya Front Pembela Islam (FPI) 1998 yang lalu di bawah pimpinan Habib Rizieq Shihab , FPI dikenal dengan ormas yang berperang melawan kemungkaran dan kemaksiatan yang semakin merajalela di seluruh sektor kehidupan dan menjaga serta mempertahankan harkat dan martabat Islam serta ummat Islam.
Walaupun kebanyakan cara-cara mereka dilakukan secara frontal dan cenderung menggunakan kekerasan untuk memerangi kemungkaran dan kemaksiatan, namun mereka tidak peduli dengan cara itu, yang penting kemungkaran dan kemaksiaan mereka perangi.
Selain itu para pengikut di FPI terkenal setia dan rela berkorban bagi Habib Rizieq Shihab, siapaun yang akan menyentuhnya, karena semua perkataannya dianggap selalu mengandung kebenaran dan jalan yang diridhoi Allah SWT.
Namu belakangan ini, setelah bergulir aksi bela Islam pada 2016 sampai sekarang, banyak persoalan hukum yang mendera pentolan FPI tersebut, dimuai dari penghinaan terhadap Pancasila sampai kasus Chat Sex dengan Firza Husein.
Sejalan dengan itu, menurut Laskar FPI MN menjelaskan mulai banyak pertanyaan di kalangan mereka sendiri (ditubuh FPI), terhadap kredibilitas Habib Rizieq Shihab yang selama ini diagung-agungkan oleh pengikutnya, Ujarnya Selasa (16/5/17).
Mereka bertanya-tanya apakah benar perjuangan Aksi Bela Islam yang digaungkan Habib tersebut adalah Murni untuk menegakkan Islam atau politis dan mereka juga bertanya apakah kasus dengan Firza Husein benar adanya.
Kenapa mereka mempertanyakan, karena perubahan perilaku Habib Rizieq Sendiri terutama setelah mencuatnya kasus dengan Firza Husein, kehadiran dalam setiap aksi serta keberangkatannya umroh sampai dengan sekarang, tandas MN (16/5/17). Kalangan FPI sendiri menduga Habib lari dari permasalahan, dan menyimpulkan isu yang selama ini ada ada merupakan kebenaran.
 

0 komentar:

Posting Komentar