Cari Blog Ini

Jumat, 07 April 2017

Banyak Beredar Isu Uang Rupiah Baru Palsu di Medos, BI Tegaskan Kabar Itu Hoax

Banyak Beredar Isu Uang Rupiah Baru Palsu di Medos, BI Tegaskan Kabar Itu Hoax

 

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID- Mencermati berita-berita tentang pemalsuan uang rupiah baru Tahun Emisi (TE) 2016 yang viral di medsos maupun lewat WAG, Bank Bank Indonesia melalui Hasiholan Siahaan Kadiv Penanggulangan Upal
DPU - Bank Indonesia dalam rilis yang diterima Tribun, Kamis (6/4/2017), menyatakan bahwa informasi berita-berita tersebut adalah Hoax.
Hasiholan Siahaan mengatakan, untuk membedakan uang rupiah asli dengan uang rupiah palsu harus dilakukan dengan menggunakan metode 3D (Dilihat, Diraba & Diterawang) atau dengan alat bantu berupa Lampu UV & Kaca Pembesar pada fisik uang asli/uang palsu tersebut.
Uang rupiah asli maupun palsu tidak dapat diidentifikasi hanya dengan melihat foto atau gambar sebagaimana yang beredar di medsos & WAG. "Untuk dimaklumi, sampai dengan tanggal 3 April 2017, belum ada fisik uang rupiah palsu TE 2016 yang masuk ke kantor-kantor BI, demikian juga belum ada laporan tentang pemalsuan uang Rupiah baru dari Kepolisian RI ke BI," katanya.
Ccc Pada dasarnya BI tidak dapat mencegah orang yang akan memalsukan uang karena saat ini dengan software photoshop dan printer warna atau dengan fotokopi berwarna, seseorang dapat dengan mudah memalsukan uang kertas manapun, termasuk Rupiah.
Pertanyaannya apakah kualitas uang Rupiah yg dipalsukan dapat mendekati uang Rupiah asli ???
Dari hasil penelitiadi laboratorium Bank Indonesia Counterfeit Analysis Center (BI-CAC), belum ada pemalsuan uang Rupiah emisi lama yang kualitas pemasuannya mendekati uang Rupiah asli.
Dengan metode 3D (Dilihat, Diraba & Diterawang) maupun dgn alat bantu berupa Lampu UV & Kaca Pembesar, seluruh uang rupiah palsu dapat diidentifikasi dengan mudah.
"Kami juga meyakini bahwa uang Rupiah baru TE.2016 akan jauh lebih sulit dipalsukan mendekati uang aslinya karena BI telah menambah jenis unsur pengaman dan meningkatkan kualitas unsur pengaman pada uang Rupiah baru TE 2016," katanya
Menurutnya, BI telah memperkuat unsur-unsur pengaman pada uang Rupiah baru TE 2016. Hal ini dilakukan dengan menambah jenis unsur pengaman dan memperkuat unsur pengaman yang ada. Saat ini ada 12 unsur pengaman pada uang kertas Rupiah baru TE 2016 pecahan besar (Rp.20 ribu sampai dengan Rp.100 ribu); serta 10 unsur pengaman pada uang kertas Rupiah pecahan kecil (Rp.1 ribu sampai dengan Rp.10 ribu).
Beberapa penambahan & peningkatan kualitas unsur pengaman pada uang Rupiah baru TE 2017 adalah :
1) Multi Colour Latent Image (MCLI)
Pada bagian depan uang kertas disebelah kanan atas di samping lambang burung Garuda, terdapat angka nominal yang dihilangkan 3 angka nol da apabila dilihat dari sudut pandang berbeda akan berubah warna (MCLI ini ada pada uang kertas pecahan Rp.100 ribu, Rp.50 ribu, Rp.20 ribu & Rp.10 ribu).
2) UV Features
Apabila pada bagian depan dan belakang uang kertas disinari dg lampu UV, akan terdapat ornamen-ornamen etnik yang mempunyai lebih dari 2 warna (pada uang Rupiah lama hanya 1 warna saja).
Selain itu apabila pada bagian belakang uang kertas disinari dengan Lampu UV, akan terdapat gambar burung (pada uang kertas pecahan Rp.100 ribu, Rp.50 ribu, Rp.20 ribu & Rp.10 ribu)
3) RASTER
Pada bagian depan dan belakang uang kertas terdapat huruf-huruf mikro dengan tulisan "NKRI" yang hanya dapat dibaca dengan kaca pembesar.
Adapun rincian unsur-unsur pengaman yang ada pada uang Rupiah baru TE 2016 dapat dilihat pada link berikut :
http://bit.ly/2mSt0cE
http://bit.ly/2mSJnFW

0 komentar:

Posting Komentar