tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan bahwa Indonesia menduduki peringkat pertama untuk tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah atau Trust and Confidence in National Government.
“Memang benar bahwa Indonesia menduduki ranking pertama dalam hal Trust and Confidence in National Government berdasarkan Gallup data,” ucap Sri Mulyani sebagaimana dikutip Biro Pers Media Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (18/7/2017).
Sebagaimana dilaporkan Biro Pers, pencapaian Indonesia itu telah dilaporkan Menteri Sri Mulyani kepada Presiden Joko Widodo pada Senin (17/7) malam.
Dalam keterangannya kepada Biro Pers, Sri Mulyani menyebutkan bahwa data tersebut dikeluarkan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dalam laporan bertajuk Government at a Glance 2017, dipublikasikan pada 13 Juli lalu.
Laporan tersebut merangkum berbagai indikator pencapaian sektor pubik (pemerintah) dari negara-negara anggota OECD serta beberapa negara lain, termasuk Indonesia.
Salah satu bab dalam laporan tersebut mengangkat tema pencapaian program kerja pemerintah. Salah satu indikatornya adalah tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
OECD sendiri menggunakan hasil survei yang dilakukan oleh Gallup World Poll (GWP), salah satu lembaga survei internasional berbasis di Amerika Serikat. Survei ini mengukur tingkat kepercayaan terhadap pemerintah anggota OECD dan negara-negara besar lain. Survei ini menjadi satu-satunya yang mengumpulkan data mengenai tingkat kepercayaan kepada pemerintah.
Menurut hasil survei GWP tersebut, Indonesia, Swiss, India, Luksemburg, Norwegia dan Kanada menduduki ranking tertinggi untuk kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Indonesia tahun 2016 adalah sebesar 80 persen, meningkat dibanding tahun 2007 yang hanya mencapai 28 persen.
Capaian Indonesia ini paling tinggi dibandingkan dengan negara-negara maju anggota OECD, seperti Amerika Serikat (30 persen), Inggris (31 persen), Jerman (55 persen), Prancis (28 persen). Demikian pula bila dibandingkan dengan negara-negara berkembang non OECD India (73 persen), Brazil (26 persen), Afrika Selatan (48 persen).
"Tingkat kepercayaan terhadap pemerintah dipengaruhi oleh apakah masyarakat menganggap pemerintah dapat diandalkan, cepat tanggap dan adil serta mampu melindungi masyarakat dari risiko-risiko dan memberikan pelayanan publik secara efektif," ujar Sri lebih lanjut.
Menurut Sri Mulyani, tingkat kepercayaan terhadap pemerintah adalah pendorong efektivitas pemerintah dan pembangunan ekonomi, serta merupakan ukuran dari hasil kebijakan pemerintah,
Dengan data OECD tersebut, kata Sri Mulyani, merupakan pertanda bahwa pemerintah telah bekerja dengan baik. Hal ini terbukti dari apresiasi masyarakat Indonesia untuk menaruh kepercayaan terhadap pemerintah.
"Kepercayaan terhadap pemerintah berhubungan kuat dengan dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan negara mereka. Saat pemerintah dipandang memiliki integritas moral yang tinggi lebih banyak masyarakat percaya pemerintah," ucap Sri Mulyani.
0 komentar:
Posting Komentar