MATARAM, MetroNTB.com – OKP lintas iman yang terdiri
dari PC PMII, KMHDI, PMKRI, Ansor, Hikmahbudhi dan IPNU menggelar do’a
bersama untuk kedamaian Rohingya di Myanmar, malam Kamis (7/9) lalu
Perwakilan PMKRI Kota Mataram dan Perwakilan Pemuda Katolik,
Hendrikus Tipa mengungkapkan bahwa peristiwa Rohingya merupakan
kejahatan kemanusiaan yang sangat kronis. Nilai kemanusiaan tidak
dibatasi oleh Suku Ras maupun agama.
“Tragedi Rohingya membuat kita semua sedih. Semoga Do’a kita pada
malam ini di dengar oleh Tuhan, untuk saudara- saudara kita di Myanmar.
Kita berdo’a untuk perdamaian Rohingya dan dunia. Dan kita semua harus
bisa menjaga perdamaian dunia,” ujarnya
Sementara, Ketua PMII Mataram, Muh Sholihin mengatakan, do’a malam
ini sebagai salah satu bentuk langkah antisipasi untuk membendung isu
SARA yang mungkin bisa terjadi di Indonesia, khususnya Kota Mataram.
“Soal Rohingya murni soal kemanusiaan bukan masalah agama. Jangan
samapi akan terjadi persoalan yang di Rohingnya terjadi di Indonesia,”
tegasnya
Lanjutnya, kader PMIIharus cerdas dalam menggunakan medsos. Jangan menjadi provokator soal rohingya.
“Tugas PMII dan kita semua adalah sebagai penjaga perdamaian. Jadilah
pelopor kedamaian, mari kita menjalan hubungan yang baik dengan semua
lain tanpa ada sekat, demi menjaga keutuhan NKRI,” imbuh Sholihin
Usai do’a bersam pembacaan pernyataan sikap PC PMII Mataram Bersama Kelompok Cipayung Kota Mataram.
Pertama, menyatakan keprihatian mendalam atas tragedi kemanusiaan yang menimpa kelompok Rohingya di Rakhibe Myanmar
Kedua, mendukung penuh langkah- langkah diplomatik pemerintah RI untuk menyelesaikan persoalan Rohingya
Ketiga, menyerukan dan mengajak kepada semua pihak agar menahan diri
untuk mengeluarkan statemen dan prilaku provokatif yang dapat
memperkeruh suasana
Kelima, Kami siap menjaga dan mengkawal kedamaian di Kota Mataram
0 komentar:
Posting Komentar