Jakarta, BuletinInfo – Ketua PBNU Marsudi Syuhud menilai upaya pemerintah Indonesia dalam menyikapi kekerasan warga Rohingya sudah cukup baik. Salah satunya karena kunjungan Menlu ke Myanmar dan pemerintah sudah membuat sekolah dan rumah sakit bagi masyarakat Rohingya.
Pemerintah Indonesia mengungkap bahwa saat ini tengah mengembangkan proyek pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan untuk etnis Rohingya dan warga sipil terdampak konflik di Rakhine, Myanmar.
Proyek pembangunan itu merupakan sinergi antara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mewakili pemerintah, dengan koalisi 11 lembaga swadaya masyarakat dan organisasi asal Tanah Air yang tergabung dalam Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM).
Menlu Retno Marsudi menjelaskan proyek pembangunan itu merupakan salah satu bentuk komitmen Indonesia untuk terus mendorong pembangunan konstruktif serta mengupayakan pemulihan masyarakat yang terdampak konflik bersenjata di Rakhine.
Hal senada juga disampaikan Ketua MPR Zulkifli Hasan juga mendukung langkah pemerintah Indonesia yang sudah berusaha keras. Zulkifli hasan menilai sikap yang diambil pemerintah sudah tepat.
Pernyataan – pernyataan dan sikap kongkrit pemerintah tersebut secara otomatis telah membantah pernyataan anggota DPD asal Sulawesi Selatan AM Iqbal Parewangi yang menilai pemerintah lambat dan merasa DPR perlu mendorong pemerintah Indonesia untuk bersikap terhadap tragedi genosida Muslim di Myanmar.
(HA)
0 komentar:
Posting Komentar