Cari Blog Ini

Selasa, 17 Oktober 2017

Melihat Hasil Kerja Presiden Jokowi Kamu Akan Langsung Tercengang


Meski banyak yang menjelek - jelekan dan menghina Pak Presiden Jokowi lantaran merasa menyesal telah memilih mantan Wali Kota Solo yang juga mantan Gubernur Jakarta ini menjadi Presiden Indonesia namun masih banyak juga Rakyat Indonesia yang percaya terhadap apa yang dikerjakan oleh Pak Jokowi ini dan tetap optimis bahwa pak Jokowi dan wakilnya Jusuf Kalla bisa membawa Indonesia menjadi yang lebih baik lagi.

Bahkan baru - baru ini ada netizen yang menggambarkan presiden dengan tong sampah, dan seolah - olah mengira bahwa Pak Jokowi tidak mengetahui apa yang sedang terjadi pada negara ini.

Namun taukah anda apa saja kinerja yang telah dilakukan oleh Bapak Presiden Indonesia Joko Widodo ini untuk Indonesia yang ternyata saat mulai menjabat dirinya langsung ngebut dan sudah menuntaskan beberapa masalah yang selama ini di alami oleh Indonesia.




Presiden yang katanya "Presiden Boneka" ini ternyata dihari kedua menjabat sebagai Presiden, Telah membuat Malaysia langsung mencabut mercusuarnya dari wilayah Indonesia !




Bapak Presiden yang sering di bilang ‘Tidak Becus Mengurus Negara’ inilah yang ternyata telah meminta hak kedaulatan udara RI bagian timur supaya lekas dikembalikan setelah beberapa puluh tahun dipegang otoritasnya oleh negara tetangga Singapura. Jika tidak segera kembali, perang!





Presiden Jokowi Yang hanya bisa di bilang bisanya cuman ‘ketawa - ketawa’ yang ternyata telah berhasil membuka ratusan hektar lahan hutan untuk dijadikan rumah untuk para pengungsi letusan gunung sinabung yang mana telah diterlantarakan selama ini oleh pemerintah sebelum Pak Jokowi.




Mantan Wali Kota Solo Yang kini menjabat menjadi Presiden yang katanya ‘plonga-plongo’ inilah yang ternyata belum sampai 100 hari dirinya menjabat sebagai presiden beliau sudah bisa membereskan masalah Lapindo yang sudah sewindu terabaikan.




Presiden yang di hina ‘Anak Kampung’ ini jugalah yang berani memberikan statement keras agar PT. FREEPORT harus segera membangun smelter di Papua. dan jika tidak segera di bangun maka kontrak Freeport akan segera dicabut. Dan dengan adanya smelther Di Papua, Tentu Freeport tidak punya alasan lagi untuk membawa hasil mentahan ke negaranya dan semuanya harus di olah oleh Indonesia terlebih dahulu.




Dan Lagi - Lagi Presiden yang selalu di "Caci dan DiHina" inilah yang juga merupakan presiden yang pertama kali berani menindak tegas dan mengeksekusi mati para terpidana NARKOBA




Presiden yang dikira hanya bisa ‘Blusukan’ inilah yang pertama kali berani mengkritik dengan tegas dan keras terhadap BANK DUNIA, ADB, dan IMF Beliau juga menyerukan semua negara agar tidak mempunyai ketergantungan dengan 3 lembaga keuangan Amerika ini, dan hal itu cukup membuat Amerika gemetar.




Presiden Yang sering di jadikan "Kambing Hitam" atas segela masalah yang terjadi, meski di hina dan dicaci beliau selalu membalas dengan memberikan senyuman dan juga sapaan hangat dan kekeluargaan.




Presiden yang di bilang "Tidak pantas jadi Presiden" inilah yang ternyata di kagumi ratusan para pemimpin yang ada di Dunia ini namun saat di negaranya sendiri justru dicibir dan di hujat.

Presiden Indonesia yang setiap hari di hina dan dicaci para haterz inilah yang ternyata setiap hari bekerja dari pagi hingga pagi dan hari - harinya penuh dengan kesibukan mengurus dan membuat negara menjadi lebih baik inilah yang tidak memiliki niat mengkriminalisasikan haters.

Semua perubahan menuju jalan yang baik dan menuju kemakmuran rakyat ini semata - mata tidak bisa dikerjakan oleh satu Tangan saja, Tidak mungkin Pak Jokowi mengerjakan ini semua dengan bertindak sendiri, melainkan ia membutuhkan kerja sama yang baik dari semua kalangan baik itu Masyarakat, Pejabat hingga para petinggi - petinggi lainnya. 

Intinya kita sebagai Rakyat harusnya mendo'akan Presiden kita agar selalu selamat dan selalu terjaga dalam tugasnya dan tetap optimis dengan perubahan - perubahan untuk menjadi lebih baik yang di lakukan oleh Bapak Presiden dan para Pejabatnya.

0 komentar:

Posting Komentar