Cari Blog Ini

Selasa, 14 Februari 2017

Alasan Untuk Memilih Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017



Tidak terasa Pilkada serentak 2017 tinggal menghitung hari. Diantara para pemilih tentunya sudah ada yang mantab pilihannya. Tapi ada juga yang masih mengambang, masih bingung mau pilih siapa. Karena itu kita perlu mencermati betul apa visi dan visi mereka.

Khusus untuk Pilkada DKI Jakarta, yang ini memang  agak berbeda karena sebagai Ibu Kota negara Republik Indonesia tentu akan jadi cermin negara Indonesia itu sendiri. Jadi tidak heran bila pemilihan Gubernur di DKI Jakarta serasa pemilihan Presiden.

Di minggu tenang ini, saatnya kita merenungkan siapa yang akan kita pilih pada tanggal 15 Februari 2017 nanti. Setelah melihat kampanye mereka selama empat bulan belakangan ini, ditambah dengan tiga kali debat resmi yang diadakan KPU DKI Jakarta, mudah – mudahan sudah terpikirkan atau semakin mantab siapa yang akan dipilih.

Bagi para pendukung, tentu pilihannya semakin mantab tidak akan goyah lagi. Bagi para pemilih mengambang tentunya sudah ada gambaran setelah tiga kali debat kemarin. Tetapi banyak juga yang masih galau mau pilih siapa.

Pada tulisan kali ini saya ingin mencoba memberi gambaran masing – masing calon. Ini saya coba rangkum dari debat kemarin ditambah apa yang saya rasakan sebagai warga DKI Jakarta. Bukan panduan, tapi saya berharap ada manfaatnya.


Pasangan Calon Nomor 1: Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni


 







Pasangan ini dinilai programnya mengawang – awang, bahkan pada debat ketiga kemarin malah semakin abstrak. Mereka tidak menyebutkan bagaimana caranya agar programnya berjalan. Walaupun begitu mereka tetap percaya diri.

Ini alasan kenapa harus memilih pasangan nomor 1:
  1. Menjadikan Jakarta yang maju, aman dan sejahtera
  2. Ada bantuan langsung sementara Rp.5.000.000 (lima juta) untuk keluarga miskin
  3. Ada Pemberdayaan Rt Rw Rp.1.000.000.000 (satu milyar) per tahun
  4. Membangun tanpa menggusur

Pasangan Calon Nomor 2: Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat












Pasangan pertahana ini memiliki keunggulan sudah mengerjakan. Mereka ini sudah bekerja keras membenahi Jakarta. Walaupun Basuki atau akrab disapa Ahok ini tidak disukai sebagian orang karena dia kafir dan keturunan China, dan sekarang sedang menghadapi persidangan kasus penistaan agama, tapi hasil kerja mereka sudah terlihat. Suka atau tidak suka, kita sudah menikmati hasil kerja mereka, walaupun masih banyak kekurangan. Karena itu mereka ingin diberi kesempatan lagi untuk memimpin Jakarta agar bisa meneruskan program – program yang sedang mereka kerjakan.

Ini alasan kenapa harus memilih pasangan no.2:
  1. Sistem pelayanan masyarakat dipermudah, pelayanan ramah dan tepat waktu
  2. Menggratiskan PBB
  3. Sungai – sungai di Jakarta sudah bersih dari sampah, walaupun airnya masih keruh
  4. Jaminan kesehatan bagi warga, pelayanan kesehatan dipermudah.
  5. Bus Transjakarta diperbanyak, baik itu busnya maupun koridornya, dan nyaman.
  6. Memberikan KJP kepada pelajar dari keluarga tidak mampu
  7. Banyak dibangun ruang terbuka hijau (RTH) dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA)
  8. Warga bebas menemui gubernur dan menyampaikan permasalahannya di Balai Kota
  9. Pembangunan MRT dan LRT sedang dikerjakan.
  10. Banjir sudah jauh berkurang.

Pasangan Calon Nomor 3: Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno









 

Pasangan ini dikenal karena kesantunannya dan pandai berkata – kata. Punya gagasan yang bagus tapi sepertinya sulit diwujudkan. Berbeda dengan pasangan nomor 1 yang semakin abstrak, pada debat final kemarin mereka semakin spesifik dan jelas dalam menjabarkan program – programnya. Program unggulan mereka adalah OK OCE (One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship), yang selalu dikatakan Sandiaga Uno dalam setiap debat.

Ini alasan kenapa harus memilih pasangan no.3:
  1. Menciptakan Lapangan kerja
  2. Memerangi narkoba
  3. Menciptakan kota yang maju, bahagia dan bebas kriminalitas
  4. Menolak reklamasi
  5. Akan ada KJP Plus
  6. Akan ada program OK OCE
Itulah kira – kira gambaran masing – masing pasangan calon Gubernur DKI Jakarta. Mudah – mudahan setelah membaca tulisan ini, para pembaca Seword sudah punya gambaran siapa yang akan dipilih pada hari H pencoblosan nanti.

Pilihlah sesuai dengan keyakinan masing – masing, siapa yang pantas menjadi Gubernur DKI Jakarta. Siapapun yang terpilih jadi gubernur nanti, kita semua berharap Gubernur yang terpilih nanti bisa mengatasi permasalahan yang ada di kota Jakarta.

Gunakanlah hak pilih pada Pilkada Serentak 15 Februari 2017
Salam Demokrasi.

Oleh: Rahmat Fitriaji


0 komentar:

Posting Komentar